:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 7 Juli 2023 | 11:00 WIB - Redaktur: Juli - 249
Garut, InfoPublik - Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap 1 Penyusunan Masterplan Smart City di Kabupaten Garut telah berlangsung dengan sukses selama dua hari di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Kamis (6/7/2023).
Harya Widiputra, Tenaga Ahli Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, memberikan pujian atas antusiasme peserta bimtek.
Menurutnya, sejak 2017, Kabupaten Garut telah menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam pelaksanaan bimtek.
Ia juga mengapresiasi pemikiran komprehensif, detail, dan bagus dari peserta bimtek Kabupaten Garut, serta memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan peserta bimtek atas partisipasinya.
Harya meyakini bahwa dengan adanya optimisme, antusiasme, kapasitas, dan potensi yang dimiliki oleh peserta bimtek ini, Kabupaten Garut akan dapat mewujudkan smart city dengan cepat, baik di wilayah utara maupun selatan.
"Saya sangat optimis melihat antusiasme dan kompetensi para ASN dari Kabupaten Garut ini. Saya yakin ini akan menjadi kenyataan," ujar Harya.
Harya juga menjelaskan bahwa substansi utama dari bimtek tahap satu adalah membangun pemahaman mengenai konsep smart city kepada seluruh komponen Pemerintah Kabupaten Garut.
Lanjut dia, Smart city bukan hanya menjadi tanggung jawab Diskominfo, tetapi juga melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena smart city berfungsi sebagai media pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu bagian dari dokumen masterplan smart city adalah buku analisis strategis, yang berisi rumusan sasaran, kondisi saat ini (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), serta strategi untuk mencapai sasaran pembangunan smart city dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Harya menjelaskan bahwa penyusunan masterplan ini terdiri dari 4 tahapan bimbingan teknis. Pada bulan depan, tahap kedua akan dilaksanakan untuk membahas rencana aksi pemanfaatan teknologi dalam jangka waktu 1-10 tahun ke depan di Kabupaten Garut.
"Setelah tahap 2, kami akan melanjutkan ke tahap 3 dan 4. Setelah itu, kami akan memasuki tahap implementasi atau pelaksanaan pembangunan smart city di Kabupaten Garut," tambahnya.
Margiyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut sekaligus Sekretaris Pelaksana Smart City, menyatakan bahwa setelah bimtek tahap 1 ini, pihaknya telah mendapatkan dokumen lengkap untuk penyusunan masterplan smart city Kabupaten Garut.
Ia juga menyampaikan kegembiraannya atas respon dan penilaian positif dari tim ahli terhadap Kabupaten Garut yang dinilai memiliki keaktifan yang luar biasa.
"Kami akan melanjutkan ke tahap 2 pada 31 Juli dan 1 Agustus. Kami berharap semangat seluruh peserta dan anggota tim pelaksana smart city tetap sama dalam melaksanakan Bimtek tahap kedua ini," kata Margiyanto.
Margiyanto juga mengungkapkan bahwa peserta bimtek ini adalah perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan anggota tim pelaksana smart city, termasuk kepala SKPD dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Garut.
"Dengan terwujudnya Kabupaten Garut sebagai kota yang smart, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Garut," tambahnya.
Disampaikan, dengan semangat dan dukungan yang tinggi dari peserta bimtek dan pemerintah daerah, diharapkan Kabupaten Garut akan berhasil mewujudkan visi smart city yang akan membawa manfaat positif bagi masyarakat setempat.