Sambut HUT ke-72, IBI Kabupaten SBD Gelar Bakti Sosial

:


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Sabtu, 24 Juni 2023 | 08:33 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 123


Kadula, InfoPublik - Menyambut HUT ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dan bekerja sama dengan Dinkes SBD melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos).kesehatan.

Baksos tersebut berupa pemeriksaan penyakit tidak menular dan pemeriksaan golongan darah bagi ASN dan tenaga kontrak lingkup Kabupaten SBD di aula kantor Bupati SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (23/6/2023).

Ketua IBI Kabupaten SBD, Debora Roslince Ndapa Tadi kepada media mengatakan bahwa pemeriksaan golongan darah sangat penting sekali, karena banyak pegawai yang belum mengetahui golongan darahnya.

Di Kabupaten SBD sampai saat ini belum ada PMI yang mensuplai kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan darah, sehingga melalui pemeriksaan golongan darah hari ini setiap pegawai yang memeriksa golongan darahnya direkap semua datanya beserta nomor HP.

Jadi, ketika ada pasien yang membutuhkan donor darah maka data yang sudah direkap hari ini langsung dicek nanti dan langsung dihubungi yang sudah pemeriksaan golongan darah hari ini.

"Ini yang menjadi tujuan utama dilakukan pemeriksaan golongan darah melalui bakti sosial dalam menyambut HUT ke-72 IBI tingkat Kabupaten SBD yang jatuh pada tanggal 24 Juni 2023."katanya.

Kenurutnya, selama ini, bila ada pasien yang membutuhkan pendonor darah kita biasanya lari di kepolisian, Brimob dan TNI.

"Dengan adanya pemeriksaan golongan darah hari ini memudahkan kita mengetahui dan menghubungi pendonor yang bersedia, sehingga pasien yang membutuhkan donor darah secepatnya bisa tertolong,” ujarnya.

Ketua IBI juga mengharapkan kerjasama dalam tim antara perawat dan bidan saat menangani pasien ibu hamil maupun pasien lainnya yang membutuhkan pertolongan benar-benar ditangani dan melakukan yang terbaik.

Menurutnya, pasien adalah raja, jadi kerja sama dalam tim sangat diperlukan agar pelayanan di rumah sakit maupun di puskesmas masyarakat merasa nyaman dan tidak merasa dikecewakan maupun dirugikan.

Dia berharap sebagai bidan, dan dalam profesi bidan tetap mengingatkan teman-teman bidan untuk menjaga profesi sebagai bidan dengan pelayanan yang terbaik dan maksimal.

"Karena menolong, merawat dan melayani pasien itu merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai dokter, perawat maupun bidan yang harus dijalankan dalam menangani pasien,” tuturnya. *** (MC. Kabupaten SBD/Isto)