:
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 9 Juni 2023 | 09:14 WIB - Redaktur: Tobari - 133
Sleman, InfoPublik - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang dilaksanakan di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Sleman, telah resmi ditutup pada hari Kamis (8/6/2023).
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Dandim 0732/Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, yang juga hadir pada acara tersebut, sempat meninjau RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga yang telah direnovasi, sekaligus memberikan kunci secara simbolis kepada pemilik rumah tersebut.
Selanjutnya Kustini, meninjau jalan corblok serta talud yang juga telah selesai dibangun.
Ditemui usai acara, ia menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, serta masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Diharapkan dengan rampungnya TMMD Sengkuyung tahap I ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kalurahan Lumbungrejo dan sekitarnya.
"Sinergi yang baik antara TNI dengan pemerintah ini perlu kita lanjutkan dan tingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, menurut Dandim 0732/Sleman, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang, seluruh pembangunan infrastruktur dalam kegiatan ini telah rampung 100 persen.
Adapun pembangunan fisik terdiri dari pembangunan jalan desa sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan talud, dan pembangunan dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Selain pembangunan fisik, ada juga pembangunan nonfisik, yakni penyuluhan pencegahan stunting bekerjasama dengan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, kejahatan jalanan dan bullying," jelasnya.
TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 ini dilaksanakan dalam waktu 30 hari, mulai tanggal 10 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri dan masyarakat.
Adapun dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini sebesar 310 juta rupiah, terdiri dari APBD DIY sebesar 75 juta rupiah, APBD Sleman sebesar 200 juta rupiah, dan Baznas Sleman sebesar 35 juta rupiah. (Sleman/toeb)