Dinkes Kota Banda Aceh Gelar Pertemuan Standar Program Prioritas Nasional (PPN)

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Selasa, 6 Juni 2023 | 16:32 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 108


Banda Aceh, InfoPublik – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) menggelar Pertemuan Standar Program Prioritas Nasional (PPN) yang berlangsung sejak tanggal 5 s/d 6 Juni 2023 bertempat di Aula Ibnu Sina Dinkes Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, S.KM, M.Kes., didampingi Plt Kabid Pelayanan Kesehatan drg. Juwairiyah Nasution, M.Kes., dan Adminkes Ahli Muda Seksi Standarisasi Mainita Sari, SKM., Narasumber Suwarni, SKM., MPH dan turut hadir 65 orang peserta berasal dari 11 Puskesmas yang terdiri dari penanggung jawab UKM, Tim UKM, serta Koordinator PPN.

Lukman, SKM., M.Kes dalam sambutannya menerangkan bahwasannya Pertemuan Standar Program Prioritas Nasional (PPN) bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui integrasi pelayanan UKM dan UKP sesuai dengan prinsip pencegahan lima tingkat (five level Prevention). Adapun standar Program Prioritas Nasional (PPN) diantaranya yaitu: Pencegahan dan Penurunan Stunting, Penurunan jumlah kematian Ibu dan jumlah Kematian Bayi, Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi, Program Penanggulangan Tuberculosis, dan Pengendalian Penyakit tidak menular serta Faktor resikonya.

Lukman juga menerangkan bahwa guna mendukung program prioritas nasional di bidang kesehatan, Dinkes terus berupaya secara berkesinambungan untuk meningkatkan sarana dan prasarana, kompetensi dan kualitas SDM serta melakukan standarisasi pelayanan. Adapun hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas, sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan secara optimal dengan ditunjang kelengkapan dan ketersediaan sarana dan prasarana serta perbekalan kesehatan di seluruh Puskesmas dan jaringannya,”tutup Lukman.

Dalam kesempatan yang sama Suwarni, SKM., MPH selaku narasumber menjelaskan bahwa kesehatan merupakan modal utama pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Program Nasional yang dituangkan dalam pembangunan kesehatan juga menjadi perhatian penting dalam komitmen internasional. Selanjutnya, Pembangunan kesehatan juga menekankan bahwa kesehatan merupakan investasi bangsa dan kesehatan menjadi titik sentral pembangunan Nasional. Maka untuk saat ini tujuan kita bersama adalah “Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat”.

Guna meningkatkan derajat kesehatan, setiap pelaksana kegiatan, koordinator pelayanan, dan penanggung jawab UKM Puskesmas wajib memfasilitasi kegiatan yang berwawasan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.

Selanjutnya, terkait Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas harus disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja (capaian indikator kinerja) Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) dan capaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah Kabupaten/Kota.