BPS Demak Gelar Sosialisasi Sensus Pertanian 2023

:


Oleh MC KAB DEMAK, Senin, 5 Juni 2023 | 18:48 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 189


Demak, InfoPublik - Bupati Demak Eisti'anah membuka kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Tingkat Kabupaten Demak yang di selenggarakan oleh Badan pusat Statistik (BPS) Demak, bertempat di Hotel Amantis, Senin, (5/6/23). 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Demak menyampaikan, Saat ini kegiatan perekonomian di Kabupaten Demak masih bergantung pada dua sektor unggulan yakni sektor industri pengolahan dan sektor pertanian.

"Pada tahun 2022 sektor pertanian berkontribusi sebesar 19,81% dalam perekonomian Kabupaten Demak. Namun, besarnya andil sektor pertanian terhadap perekonomian Demak masih belum diimbangi dengan kesejahteraan petaninya. Masih banyak petani yang hidup dibawah garis kemiskinan terutama dari kalangan buruh tani, maupun petani yang memiliki luas lahan yang sempit, sehingga tidak bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan hidup," kata Eisti. 

Bupati Demak Eisti'anah berharap peran serta dari perangkat daerah terkait, untuk dapat mendukung dan membantu BPS dalam menyukseskan kegiatan ini, salah satunya dengan menyediakan data dukung pelaksanaan Sensus Pertanian 2023.

"Para camat, sebagai satuan organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat kecamatan dan desa, bisa berpartisipasi aktif membantu dan ikut menyebarluaskan informasi ini kepada jajaran dan masyarakat khususnya petani di wilayahnya serta mengajak untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Demak," terangnya. 

"Saya mengajak pula semua pihak yang terlibat dalam sektor pertanian baik penduduk ataupun perusahaan/ kelompok tani untuk menyambut kedatangan petugas ST2023 dengan baik dan memberikan jawaban yang jujur dan sesuai kondisi yang sebenarnya. Ini perlu jadi perhatian, mengingat data yang dikumpulkan akan digunakan untuk kepentingan bersama, untuk mengembangkan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan," tambahnya. 

Sementara kepala BPS Kabupaten Demak Henri Wagiyanto pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tahun 2023 ini, BPS mempunyai agenda besar sepuluh tahunan, yaitu Sensus Pertanian yang dikenal dengan ST2023 yang dilaksanakan di seluruh Indonesia secara serentak nasional pada bulan Juni - Juli 2023.

"Sensus Pertanian 2023 ini adalah kali ke-7 yang diselenggarakan oleh BPS di seluruh Indonesia yang mencakup 7 subsektor yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian," kata Henri. 

Dilanjutkan Henri Wagiyanto, tujuan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) adalah untuk menyampaikan informasi terkait dengan pelaksanaan sensus pertanian 2023.

"Tujuan dilakukannya sensus pertanian 2023 (ST2023) pertama yakni menyediakan data struktur pertanian, terutama unit-unit administrasi terkecil, kedua menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistic pertanian saat ini, menyediakan kerangka sampel untuk survey pertanian," kata Henri. 

"Sementara manfaat dari sensus pertanian 2023 (ST2023) adalah untuk menjawab isu strategis terkini disektor pertanian, selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui potensi terkait petani milenial dan moderenisasi adopsi teknologi disektor pertanian," jelasnya. 

Adapun jadwal pelaksanaan sensus pertanian 2023 meliputi Februari - Juli 2023 Sosialisasi ST2023, kemudian bulan Ferbruari-Maret 2023, Rekrutmen Petugas, selanjutnya bulan Mei 2023 Pelatihan instruktur daerah dan pelatihan petugas. 

Bulan Juni-Juli 2023 Pelaksanaan pendataan, Agustus - Oktober 2023 pengolahan data, November - Desember 2023 , Finalisasi data , dan bulan Desember 2023 Desiminasi atau penyebarluasan hasil sensus. (Kominfo/Apj).