Warga Dua Desa Kompak Bangun Masjid

:


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 2 Juni 2023 | 10:04 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 81


Meureudu, InfoPublik - Warga dua gampong (desa) di Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, yakni Desa Meue dan Cot Lheue Reng) kompak membangun sebuah masjid.

Pembangunan sarana ibadah berlokasi di Gampong Meue ditandai dengan peusijuek dan peletakan batu pertama oleh salah seorang ulama kharismatik dan pemkab setempat, Kamis (1/6/2023). Prosesi kegiatan tersebut berlangsung khitmad.

Ketua Panitia, Tgk Amir Husen, dalam laporannya menyebutkan bahwa rencana pembangunan masjid dimaksud tercapai berawal dari sepetak tanah berukuran 2.024 m2 yang diwakafkan Saifullah seorang warga setempat. Menyusul adanya tanah, lanjut Tgk Amir, dambaan atau cita-cita masyarakat untuk memiliki masjid yang megah akhirnya terwujut.

“Alhamdulillah kini warga pun senang,” imbuh Tgk Amir.

Peusijuek disertai peletakan batu pertama dilakukan Tgk H Abdullah Ibrahim atau lebih akrab disapa Abu Tanjong Bungong, Pimpinan salah satu pesantren/dayah ternama di Kecamatan Bandardua bersama H Said Mulyadi, Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya. Turut hadir, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Kadis Syariat Islam, camat dan anggota muspika, puluhan masyarakat serta para undangan.

Acara diawali dengan pengukuran arah kiblat oleh Abu Tanjong Bungong yang juga ulama ahli Ilmu Falaq.

“Inilah rumah kita (masjid ---red) yang sebenarnya untuk selama-lamanya. Sementara rumah yang kita tempati di alam yang fana ini hanya sementara. Karenanya mari kita penuhi Rumah Allah,” pinta Abu Tanjong.

Catatan wartawan media ini, sejumlah masjid lainnya di Pidie Jaya bahkan beberapa masjid lainnya di kabupaten tetangga seperti Pidie, Bireuen dan Aceh Utara baik yang bangun baru maupun masjid yang sudah ada, pengukuran arah kiblat juga dilakukan Abu Tanjong Bungong.

Wabup Pidie Jaya, H Said Mulyadi atau lebih akrab disapa Waled, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, bahagia serta bangga dengan bakal hadirnya sarana ibadah yang diberi nama Masjid Hasan Husen.

Ini adalah harapan kita semua. Konon lagi di lintasan Meureudu-Trienggadeng dinilai butuh sebuah masjid terutama jika tibanya waktu shalat magrib yang waktunya teramat singkat. Dengan adanya masjid, lebih memudah warga jika hendak menunaikan ibadah shalat, papar Wabup Pijay.

Dalam kesempatan tersebut, Waled juga mengajak semua masyarakat jika sarana ibadah yang kini mulai dibangun rampung hendaknya tetap dipenuhi dengan jamaah. Shalat lima waktu harus selalui ramai.

Diakui Waled, jika dalam beberapa tahun terakhir mayoritas masjid ramai dengan shalat lima waktu termasuk shalat shubuh. “Hanya beberapa masjid yang kelihatan masih sepi shalat berjamaah terlebih shubuh. Fenamona seperti itu hendaknya menjadi perhatian kita semua,” timpal Said Mulyadi.

Pada kesempatan tersebut, Said Mulyadi atas nama pribadi/keluarga menyumbang dana Rp 10.000.000. Dan berjanji akan mencari donator agar ikut serta membantu Masjid Hasan Husen semoga cepat rampung.

Waled menyebutkan, sisa waktu sekitar tujuh bulan lagi akan berupaya membantu proses pembangunan masjid dimaksud. Diakui, semangat masyarakat di dua gampong tersebut sangat besar.

Sekretaris Pembangunan Masjid Hasan Husen, Irfan Sofyan, menjawab wartawan harian ini terpisah mengatakan, untuk kelancaran pembangunan masjid yang akan menampung sekitar 800 orang jamaah membutuhkan dana hampir Rp 9 Milyar.

Masyarakat dan panitia berharap uluran tangan donatur agar sudi membantunya. Infaq dan sedekah untuk pembangunan masjid tersebut dapat disalurkan melalui, Bank Syariah Indonesia (BSI) Nomor Rekening 7220957068 an. Panitia Pembangunan Masjid Hasan Husen. Atau boleh juga ke Rekening Bank Aceh Nomor 53501110000553 juga atas nama yang sama.(MC 05)