Jembatan Kurambik Akhirnya Dibangun Ulang, Habiskan Dana Rp1,8 Miliar

:


Oleh MC KAB AGAM, Kamis, 1 Juni 2023 | 10:11 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 191


Agam, InfoPublik - Jembatan Kurambik di Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam akhirnya dibangun kembali setelah sebelumnya mengalami rusak parah selama hampir 2 tahun.

Pembangunan ulang jembatan diatas sungai Batang Kurambik tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 1,8 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Sumatera Barat.

Pantauan pewarta, Kamis (1/6/2023) di lokasi, proses pengerjaan sudah memasuki tahap pemasangan beton di dasar sungai. Sebelumnya pengerjaan kontruksi dilakukan pada tahap pembongkaran jembatan lama, dan pembuatan jembatan darurat di sisi sebelah kiri jembatan.

Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti menyebut, pembangunan ulang jembatan Kurambik sudah lama ditunggu oleh masyarakat karena kondisinya yang rusak parah dan sering memakan korban. Saat ini, lanjutnya, proses pengerjaan jembatan secara fisik sudah berlangsung sejak 2 pekan lalu, yang diawali dengan pembangunan pondasi untuk jembatan darurat.

Pembangunan ulang jembatan tersebut ditargetkan rampung pada bulan Agustus 2023 atau dalam waktu 3 bulan kedepan.

“Pengerjaan fisik sudah dilaksanakan sejak pertengahan Mei lalu. Sedangkan target pembangunannya selesai dalam waktu 3 bulan kedepan,” kata Roza Syafdefianti kepada pewarta dilokasi.

Ia mengatakan, informasi yang diperoleh dari tim pelaksana dan pengawas proyek bahwa proses pengerjaan fisik jembatan akan terkendala apabila curah hujan tinggi melanda. Hal ini dikarenakan debit air sungai akan meningkat saat hujan tiba sehingga mengganggu proses pengerjaan.

“Kita tetap berharap dalam waktu 3 bulan kedepan pembangunan jembatan bisa selesai, sehingga bisa dilewati secara aman dan nyaman oleh masyarakat,” sebutnya.

Ia mengakui, jembatan yang berada di ruas jalan provinsi itu merupakan akses utama masyarakat menuju Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam, maupun Kota Bukittinggi.

“Pembangunan ulang jembatan tersebut sudah lama ditunggu oleh masyarakat, hampir 2 tahun lamanya. Alhamdulillah tahun 2023 ini akhirnya direalisasikan oleh Pemprov Sumbar,” jelasnya.

Pengerjaan pembangunan ulang atau penggantian Jembatan Kurambik (P.025) itu dikerjakan oleh kontraktor CV Era Dwi Gemilang dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.803.127.074.03, sedangkan konsultan pengawas dari PT Konsulindo Citra Ernala

Proyek dengan nomor kontrak 630/06.1/PGJBT-P025/KTR-BM/IV/2023 tersebut dilaksanakan selama 180 hari kalender.

Jembatan Kurambik sebelumnya mengalami amblas pada Desember 2021 lalu setelah diterjang air bah saat curah hujan tinggi. Pada Januari 2022, Pemprov Sumbar melakukan penanganan sementara terhadap jembatan amblas tersebut dengan cara membangun jembatan darurat.

Namun karena posisi jembatan darurat yang dibuat meninggi daripada jalan utama, maka di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua, maupun roda empat.

Bahkan banyak pengendara dan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jembatan darurat yang dibangun seperti “fly over” itu karena sudah banyak menimbulkan kecelakaan hingga membuat kendaraan mereka rusak parah. (MC Agam)