Pj Bupati Haili Buka FGD Hasil Validasi Penerjemahan Al-Quran ke dalam Bahasa Gayo

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Jumat, 26 Mei 2023 | 10:12 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 59


Bener Meriah, InfoPublik - Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait pembahasan hasil validasi penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Gayo yang digelar oleh IAIN Takengon, berlangsung di Hotel Renggali, Kota Takengon, Kamis (25/5/2023).

Haili Yoga mengatakan, bahwa dirinya menjadi bagian dari pembahasan hasil validasi penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Gayo sehingga perlu kiranya dicatat dalam dokumen karena orang Gayo telah mampu menerjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa Gayo.

“Kelemahan kita dari dulu tidak pernah mendokumenkan sejarah-sejarah penting. Kita hanya mendengarkan cerita dari nenek, datu, muyang terdahulu tanpa ada dokumen yang dapat dipastikan secara ril. Maka saya berharap kegiatan hari ini jangan tidak di dokumenkan,”pinta Haili Yoga. 

Dalam kesempatan itu, Haili Yoga mengaspresiasi Rektor IAIN Takengon, Dr. Zulkarnain, M.Ag yang telah menggagas penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Gayo yang tidak pernah terpikirkan sejak dulu. “Nantinya hasil yang telah dikerjakan selama ini haruslah ada outcamnya,” sebutnya.

Outcam dimaksud, lanjut Haili Yoga, penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Gayo nantinya tidak hanya sebatas pajangan saja, tetapi menjadi pemicu agar mencintai, membaca dan mengamalkan Al-Quran yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Gayo.

“Sebagai contoh, saya menerapkan di jajaran Pemkab Bener Meriah, untuk membaca al-qur’an dalam mengisi bulan suci Ramadhan yang lalu. Saya langsung cek dan tanya kepada jajaran sampai dimana sudah mereka membaca al-quran tersebut,” ungkap Pj Bupati Bener Meriah ini. 

Bagi yang telah khatam, sebut Haili Yoga, pihaknya memberikan reward, agar hal tersebut bisa membangkitkan semangat bagi yang lain.

“Kita harus ada keberanian dan ketegasan. Jangan nanti Alquran ini kita cetak, kita launching tapi hanya menjadi pajangan. Jangan kita jadi penonton dalam agama kita sendiri, kita harus jadi pelaku,” tuturnya.  

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah itu, menyampaikan apresiasi sebesar-beseranya dan mengutarakan rasa bangga kepada tim yang telah menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk menterjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Gayo. 

Kepala Pusat Litbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Balitbang Diklat Kemenag RI, Arskal Salim diwakili Bahari mengatakan, bahwa proses kegiatan penerjemahan al-qur’an ke dalam bahasa Gayo sudah masuk proses validasi dan diharapkan proses tersebut adalah rangkaian terakhir. 

“Secara non pormal sudah selesai, tinggal hari jumat akan di bawa ke Balitbang Diklat Kemenag RI. oleh karena itu, kami mengucapkan terimaksih dan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat,” ujarnya. 

Kegiatan FGD pembahasan hasil validasi penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Gayo tersebut, dihadiri sejumlah unsur diantaranya dari Jajaran Kementerian Agama RI, jajaran Pemkab Bener Meriah dan Aceh Tengah, tokoh agama, adat, ormas Islam serta masyarakat. (Rel/Diskominfo).