:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Minggu, 2 April 2023 | 15:57 WIB - Redaktur: Tobari - 236
Indramayu, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan mengajak masyarakat Kota Mangga untuk menangkal timbulnya penyakit mematikan, yakni leptospirosis yang ditularkan melalui air kencing tikus.
Himbauan penyakit mematikan ini dalam rangka menyikapi potensi datangnya berbagai macam penyakit saat musim penghujan saat ini yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat Indramayu, dirinya pun juga akan selalu memberikan layanan kesehatan secara intens kepada warga Kota Mangga.
Diterangkan Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan, pihaknya saat ini terus memberikan upaya sosialisasi kepada masyarakat Kota Mangga terkait penyakit mematikan leptospirosis.
Sosialisasi ini terkait gejala seperti menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah dan iritasi, serta nyeri otot.
Serta jelasnya terkait dampak ketika tertular penyakit leptospirosis ini jika terlambat ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan pada otak (meningitis), pembuluh darah di paru-paru bocor, gagal ginjal, gagal jantung, kelumpuhan hingga kematian.
Masyarakat pun diharapkan berhati-hati agar tidak terpapar penyakit mematikan ini salah satunya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, membasmi tikus dalam rumah, kemudian selalu safety ketika berada dalam genangan air dan rajin membersihkan lingkungan tetap bersih dan sehat.
Bersihkan selalu lingkungan, berantas sarang tikus, disiplin dalam membuang sampah rumah tangga, dan menyimpan makanan di tempat tertutup.
"Jika terjadi banjir, gunakan sepatu boot dan sarung tangan rumah tangga agar meminimalisir kontak kulit dengan air kotor banjir. Cuci tangan dan kaki dengan sabun,” ucap Wawan Ridwan saat dikonfimasi Media Center Indramayu, Minggu (2/4/2023).
Ditegaskan Wawan Ridwan, himbauan penyakit leptospirosis perlu disikpai bersama oleh jajaran dan stakeholder terkakait, terutama dalam menyebarkan nomor aduan layanan kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.
“Himbauan untuk menyebarkan nomor darurat dan sosialisasi jadwal kegiatan dalam gedung atau pun pelayanan luar gedung Puskesmas, dan jenis layanan yang dapat dilakukan di Puskesmas,” ujarnya. *(MT/MC. Kabupaten Indramayu/toeb)
