Wakil Bupati Belu Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah Jelang Pemilu 2024.

Belu, Infopublik – Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens mengajak dan mengimbau masyarakat Kabupaten Belu untuk tetap menjaga kondusifitas daerah dalam tahapan pelaksanaan pemilu 2024. Himbauan itu disampaikan dalam Sosialisasi Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Belu Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Matahari Atambua, Rabu (29/03/2024).

Wabup menjelaskan, Pemilu sangat penting dalam Negara demokrasi karena pemilu memberikan kesempatan bagi setiap Warga Negara yang telah memenuhi syarat menggunakan hak politiknya. Suksesnya Pemilu tidak terlepas dari pentingnya partisipasi masyarakat, karena sebagai wujud tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pesta Demokrasi yang berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang menjadi kebutuhan seluruh warga negara Indonesia. Sebagai warga negara kita berkewajiban menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif. Hanya dengan suasana aman, nyaman dan kondusif maka kegiatan demokrasi ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Wabup.

Wabup Belu menyampaikan agar setiap parpol dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilu tahun 2024 dan hindari konflik internal jelang pesta demokrasi yang akan datang.

“Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pemilu nanti. Walaupun pilihan berbeda, tidak boleh membuat masyarakat cerai berai, apalagi sampai menimbulkan perpecahan. Itu yang paling penting,” pinta Wabup Belu.

Wabup Belu mengatakan, hari ini KPU telah melakukan sosialisasi dapil dan alokasi kursi, dimana Dapil 1 mendapat alokasi 7 kursi, dapil 2 mendapat alokasi 6 kursi, dapil 3 mendapat alokasi 10 kursi dan dapil 4 mendapat alokasi 7 kursi. Ia mengajak semua yang hadir agar ikut menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat luas.

“Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar senantiasa ikut serta dalam menjaga kondusifitas lingkungan dan menciptakan suasana demokrasi yang tenang dan tenteram, dengan cara tidak terpancing dan terprovokasi dengan adanya berita yang tidak benar (hoax) beredar luas di media sosial, sehingga tidak terjadi gesekan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,’’ imbau Wabup. (Prokopimbelu).