Wabup Belu Puji Anak-Anak Muda Lookeu yang Sukses Tanam Cabai

:


Oleh MC KAB BELU, Jumat, 31 Maret 2023 | 06:18 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 84


Belu, Infopublik – Wakil Bupati Belu memberikan apresiasi kepada anak-anak muda Desa Lookeu yang tergabung di Kelompok Tani Foholor yang sukses menanam cabai.

Hal itu disampaikannya, saat bersama Bupati Belu melakukan Panen Simbolis Cabai di Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat, Selasa (29/03/2023).

“Saya mengapresiasi karena ada anak muda yang tertarik dan memiliki minat untuk bertani. Sebagai generasi muda tidak malu tapi justru memiliki inisiasi menanam cabai dan terbukti memberikan penghasilan,” ujar Wakil Bupati.

Ia menambahkan, anak-anak muda Lookeu yang sukses menanam cabai ini memiliki latar belakang sarjana peternakan, tetapi bisa sukses di sektor pertanian.

“Terima kasih banyak untuk anak muda Lookeu yang hebat, dia sarjana peternakan tetapi kerja pertanian dan lombok yang ditanam kali lalu dan hari ini sudah ada nilainya. Sangat luar biasa anak-anak muda ini,” katanya.

Wabup mengharapkan dalam menanam cabai masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan, lahan tidur, dan lahan kosong yang kurang produktif, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.

“Jika kekurangan dana atau tidak memiliki dana bisa mengajukan ke Bank NTT lewat program Kredit Merdeka tanpa bunga dan jaminan dan nantinya akan didampingi Syngenta dan PPL. Kita akui masih banyak kekurangan, tetapi secara bertahap akan dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga bisa memberikan hasil yang memuaskan kepada para petani,” jelas Wabup Alo Haleserens.

Ia juga mengajak anak-anak muda agar di Desa Lookeu agar terus menjalin kerjasama dan senantiasa membina kerja gotong royong yang hampir punah. Wabup juga mengharapkan agar tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat ikut memotivasi anak-anak muda dalam bertani.

“Ayo ajak anak-anak muda untuk masuk kebun, karena di kebun ada uang. Masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan kosong, dengan melihat sisa curah hujan yang ada untuk ditanami tanaman hortikultura dan kalau butuh traktor sampaikan saja kepada kepala desa dan camat,” imbuh Wabup.

Wabup Belu menuturkan, harga cabai di pasaran sekarang mencapai Rp90 ribu per kilo dan diperkirakan hasil panen Kelompok Tani Fohor akan mendapat omzet sekitar Rp240 juta.

“Mereka mendapat bantuan dana dari Kredit Merdeka Bank NTT sebesar Rp20 juta, sehingga keuntungan bersih yang diperoleh sekitar Rp220 juta. Kelompok ini ada 4 orang, jadi setiap anggota bisa berhak mendapat kurang lebih Rp60 juta dan bukan saja cabai, tetapi kelompok ini juga menanam tomat,” tandas Wabup Aloysius. (Prokopimbelu).