:
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 31 Maret 2023 | 06:16 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 80
Belu, InfoPublik – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens melakukan panen cabai di Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat, Senin (28/03/2024).
Panen cabai yang dilaksanakan di Kelompok Tani Foholor Desa Lookeu ini merupakan gerakan untuk mendukung program Pemerintah dalam pengendalian Inflasi di Kabupaten Belu dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ikut hadir bersama Bupati dan Wabup Belu, Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Kadis Pertanian, Kadis Perhubungan, Staf Khusus Bupati Belu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Camat Tasifeto Barat. Kemudian turut hadir, Perwakilan Syngenta, Penyuluh Pertanian dan Pj. Kades Lookeu yang siap mendorong perkembangan usaha holtikultura yang ada di daerah ini.
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Foholor yang mengembangkan tanaman hortikultura di Desa Lookeu. Salah satu komoditas unggulan Nasional Hortikultura adalah cabai, sebagai komoditas agribisnis yang besar pengaruhnya terhadap dinamika perekonomian nasional.
“Kelompok yang difasilitasi oleh Bank NTT Cabang Atambua, PPL dan Syngenta Indonesia ini luar biasa. Kendati hanya mengelola lahan seluas 1 hektar, Kelompok Tani Foholor sudah ikut berkontribusi menekan laju inflasi di NTT khususnya di Kabupaten Belu,” katanya.
Bupati juga menghimbau kepada para petani cabai khususnya, untuk tetap konsisten dan berkomitmen dalam budidaya cabai, mengingat potensi budidaya cabai yang menjanjikan, dengan harga cabai dipasaran Kota Atambua per kilo mencapai Rp 90 ribu.
“Terima kasih kepada kepada anak-anak muda Lookeu yang telah bekerja keras. Pemerintah bangga dengan anak-anak muda yang bekerja membangun desanya. Saya berharap masyarakat lain bisa mencontoh Kelompok Tani Foholor dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Bupati mengharapkan agar kerjasama dan kolaborasi dilapangan terus ditingkatkan untuk kesejahteraan warga Desa Lookeu
“Saya minta semua pihak mulai dari petani, PPL, Sygenta Indonesia, Bank NTT dan pihak lainnya untuk terus bekerja sama membangun wilayah ini dan bagi masyarakat yang membutuhkan traktor untuk optimalisasi lahan atau olah lahan bisa langsung menghubungi Kepala Desa, Camat selanjutnya lewat Camat akan disampaikan kepada Dinas teknis untuk segera ditindaklanjuti,” pinta Bupati Belu.
Ketua Kelompok Tani Foholor, Desa Lookeu, Kanisius Fahik menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Belu melalui Dinas Pertanian yang telah membantu mengolah lahan kelompok sehingga bisa memperoleh menghasilkan dapat kami rasakan hari ini.
“Dulu lahan ini kami tanam jagung, tetapi kami beralih ke tanaman cabai, dan berkat pendampingan yang baik, kami akhirnya hari ini dapat melakukan panen cabai meskipun di musim hujan. Kami juga berterima kasih kepada Syngenta yang selalu mendampingi hingga panen hari ini,” ungkap Kanisius.
Untuk diketahui, Kelompok Tani Foholor berdiri sejak tahun 2022. Kelompok ini awalnya fokus pada budidaya tomat. Tomat yang ditanam sebanyak 26.000 pohon, dengan modal awal sebesar 30-40 juta rupiah. Hasil panen per keranjang sebesar 575-680 juta rupiah, atau total hasil panen yang diperoleh sebesar 240 juta rupiah.
Diperiode kedua, Kelompok Tani Foholor kembali menanam 40.000 tanaman tomat. Tidak hanya itu, Kelompok tani ini mulai merambah tanaman cabai. Tanaman cabai yang ditanam dan siap dipanen sekarang berjumlah 20.000 tanaman. (Prokopimbelu).
