Forkopimda Kubu Raya Sidak Harga dan Stok Kebutuhan Pokok

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 27 Maret 2023 | 20:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 308


Sungai Raya, InfoPublik  – Forkopimda Kubu Raya inspeksi mendadak (sidak) ke-11 toko tradisional pemasok bahan pokok di Dusun Nirwana Pasar Sungai Kakap. Sidak tersebut, dalam rangka mengantisipasi inflasi dari pedagang dengan harga kebutuhan pokok yang telah ditetapkan Pemkab Kubu Raya.

Sekretaris daerah (Sekda) Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan sejumlah toko mengakui ada beberapa inflasi dari beberapa bahan pokok, contohnya cabai rawit yang tertera dalam data harga pemerintah yakni Rp90 ribu per kilogram.

“Memang cabai rawit ini penyumbang inflasi tadi ditemukan di pedagang ada penambahan harga sebesar Rp10 ribu per kilogram (Rp100 ribu/kg) Sedangkan kebutuhan pokok lainnya relatif stabil harganya,” ucapnya, di Sui Kakap, Jumat (24/3/2023).

Selain itu, sidak kata Sekda Yusran juga menemukan bahan makanan yang diduga mengandung pewarna, pengawet yang kandungannya bukan untuk di makanan.

“Makanya kita juga bawa petugas BPOM, untuk membawa produk-produk yang mencurigakan itu agar dites secara ilmiah. Apakah boleh dikonsumsi atau tidak apabila masih wajar, kita perbolehkan namun apabila tidak maka kita proses sesuai ketentuan,” ujarnya.

Sementara Kapolres Kubu Raya AKBP Arif Hidayat mengingatkan spekulan agar tidak melakukan penimbunan terlebih menjelang hari raya Idulfitri 1444 H. Untuk saat ini, sebut Kapolres masih belum ada laporan yang menghambat kebutuhan di masyarakat.

“Jika kita temukan para spekulan bahan pokok akan kita proses dengan ketentuan,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Perindustriaan Kubu Raya, Norasari Arani menambahkan untuk sembilan bahan pokok tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi. Pihaknya akan selalu mengontrol dengan harga yang telah ditetapkan dengan harga-harga dipasaran.

“Contohnya Gas LPG 3 kg harganya Rp18.500. Tetapi apabila diluar radius 60 km maka ada penambahan ongkos angkut. Kemudian sayur-mayur, harganya turun ya mungkin lagi banyak yang panen,” tambahnya. (ird/Mc KubuRaya/Eyv)