Tradisi Punggahan Kabupaten Batang, Jadi Ajang Berbagi

:


Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 22 Maret 2023 | 17:23 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 181


Batang, InfoPublik - Tradisi punggahan dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Namun di sisi lain, ada pelajaran tentang kepedulian sosial, dengan cara berbagi kepada sesama.

Kepedulian tersebut diaplikasikan oleh ribuan pelajar SMKN 1 Kandeman, saat menggotong puluhan gunungan yang berisi makanan kecil dalam tradisi punggahan.

Salah satu siswa kelas X, Kholik mengatakan, justru kegiatan yang dinantikan karena sebagai seorang pelajar bisa langsung mempraktikkan ajaran para guru ketika di dalam kelas tentang makna berbagi kepada masyarakat.

“Tadi bagi- bagi jajanan buat adik-adik di pinggir jalan yang lagi nonton karnaval punggahan. Rasanya senang banget karena sejak kecil kita diajarkan berbagi itu indah,” katanya, saat ditemui, usai membagikan makanan kecil, di sepanjang jalan desa, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (21/3/2023).

Untuk biaya yang dikeluarkan tiap kelompok hanya Rp30 ribu untuk membeli makanan kecil, sisanya mendapat dukungan sponsor.

Sejumlah pelajar Sekolah Dasar yang ditemui di sepanjang jalan desa, pun menunjukkan raut wajah bahagia karena mendapat beragam makanan kecil kesukaan mereka.

“Rasanya senang dapat jajanan kesukaan, persis kayak yang sering saya beli, ada ciki, permen pokoknya banyak. Nanti ya mau saya makan sendiri di rumah,” kata Tina siswi kelas IV SD.

Senada, Deni siswa kelas IV SD pun turut gembira karena kebagian makanan kecil kesukaannya. “Tadi saya sama teman-teman, tiba-tiba dikasih jajanan sama masnya yang banyak banget pas lihat pawai,” tuturnya.

Sementara salah satu warga, Wawan mengaku senang dengan karnaval punggahan yang digelar pelajar SMKN 1 Kandeman. Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya karena sebelumnya belum pernah ada.

“Ya dari dulu tidak ada, apalagi kemarin ada COVID-19, desa sini sepi. Nah kalau ada karnaval gini kan ramai, senang lihatnya,” ungkapnya.

Ditemui secara terpisah, Kepala SMKN 1 Kandeman, Agus Surono mengatakan, ada makna tersendiri dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Salah satunya dengan menggelar tradisi punggahan yang mengandung harapan agar kualitas ibadah umat muslim meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Bagi anak-anak kami semoga setelah kegiatan ini ada pelajaran yang bisa dipetik selain meningkatkan rasa kepedulian sosial, juga semakin menambah semangat beribah selama Ramadan,” ujar dia.

Ia menambahkan, sebanyak 37 gunungan yang berbalut makanan ringan dari hasil kreasi 1.400 pelajar dan 1 gunungan hasil bumi dari para guru itu, diarak lalu dibagikan kepada warga di jalan desa sepanjang 5 kilometer, agar mendapatkan keberkahan bulan Ramadan. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)