Kesbangpol Bener Meriah Gelar Dialog Tentang Kewaspadaan Nasional

Bener Meriah, InfoPublik – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bener Meriah, menggelar kegiatan dialog forum dalam rangka kewaspadaan nasional angkatan 1 yang berlangsung di Cafée Kontco, Kampug Bale Atu, Kecamatan Bukit, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan yang bertema “Mempererat Sinergi Forum Forum Dalam Upaya Meningkatkan Deteksi di Daerah”. Acara tersebut, dihadiri sejumlah unsur TNI/Polri, Kepala Kesbangpol Aceh, diwakili Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh, Dedi Andrian.

Mewakili Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga kegiatan itu, diikuti oleh Plt Asisten I Pemerintahan Sekdakab, Khairmansyah, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Bener Meraih, Muhammad Jafar dan Ketua FKUB MPU Bener Meriah, Abdul Rahman.

Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh, Dedi Andrian, mengatakan, salah satu aspek pembangunan nasional adalah pembangunan di bidang kesatuan bangsa dan politik yang bertujuan untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan nasional serta stabilitas daerah yang dilandasi oleh semangat nilai- nilai Pancasila dan Undang Dasar 1945.

“Pembangunan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, apabila negara selalu berada dalam kondisi yang tidak stabil. Untuk menjaga stabilitas negara dan daerah, diperlukan langkah-langkah strategis seperti halnya melakukan deteksi, cegah dini dari setiap permasalahan dan potensi konflik di daerah,” kata Dedi Andrian. 

Menurutnya, dalam menjaga stabilitas nasional dan daerah tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah sendiri, melainkan diperlukan adanya kemitraan antara pemerintah bersama dengan masyarakat. “Sehingga fungsi pemerintah di bidang kesatuan bangsa dan politik dapat berjalan dengan maksimal,” jelasnya. 

Plt Asisten I, Khairmansyah menyebutkan, Pemkab Bener Meriah menyampaikan rasa kasih atas kunjungan dari Kesbangpol Aceh, dalam rangka mempererat sinergi forum - forum dalam upaya meningkatkan deteksi di daerah.

“Kegiatan ini sangat baik dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan dan menjaga stabilitas keamanan untuk melindungi segenap seluruh warga negara Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945,” sebutnya. 

Dia menambahkan, terkait dengan isu-isu yang berkembang di Kabupaten Bener Meriah, seperti isu sosial, politik, ekonomi, lingkungan, dan keamanan, tentunya pada tahun 2024 berpengaruh dalam menghadapi pesta demokrasi, baik presiden legislatif dan kepala daerah.

“Kita tentu kita berharap kegiatan ini, bisa dijadikan ajang forum diskusi untuk dijadikan pemecah permasalahan dengan memetakan dari 10 kecamatan yang ada di Wilayah Kab. Bener Meriah,” harap Khairmansyah.(Rel/Diskominfo).