Dinas Kominfo Merauke Diperintahkan untuk Masukkan Provider Lain

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 13 Maret 2023 | 14:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 258


Merauke, InfoPublik - Kabel optik milik Telkom yang hampir setiap tahunnya mengalami gangguan atau putus yang berimbas kepada pelanggan Telkomsel maupun Indihome di Merauke membuat sebagian masyarakat Merauke menginginkan adanya provider lain bisa masuk ke Merauke.

Hal ini bertujuan agar perusahaan plat merah tersebut dapat bersaing dan harga bisa terjangkau. Karena harga data maupun voice yang diterima pelanggan Telkomsel di Papua dinilai cukup mahal dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Merauke Thomas Komko mengaku pihaknya sudah diperintahkan Bupati Merauke Romanus Mbaraka untuk berkoordinasi dengan kementerian terkiat dengan permintaan provider lain.

‘’Kami sudah diperintahkan Pak Bupati untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait dengan permintaan provider lain,’’ ujar Kimko, di ruang kerjanya, Jumat (10/3/2023).

Hanya saja, lanjutnya, dirinya selalu menyampaikan bahwa kehadiran provider lain di Merauke sebenarnya dari Pemerintah Kabupaten Merauke selau welcome. ‘’Kita dari Pemerintah Kabupaten Merauke selalu welcome, karena ini murni bisnis.

Mampu tidak untuk datang. Sampai sekarang terkait dengan adanya provider lain yang akan masuk, kami dari pemerintah daerah tidak pernah membatasi. Siapa saja, silakan masuk. Intinya, jangan sampai ketika mereka hadir di sini tapi tidak memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.

Pertama masyarakat akan kecewa dan kedua mereka akan menelan kerugian yang besar. Karena ini persoalan bisnis,’’ imbuhnya.

Namun begitu, katanya, dengan adanya persoalan-persoalan yang dialami saat seperti sekarang ini, pusat bisa melihat situasi kondisi ini.

‘’Intinya, saya yakin teman-teman yang akan masuk ke Merauke ini kan mereka melihat, kira-kira dari sisi bisnis, dari sisi usaha mereka untung atau rugi.

"Itu pasti mereka akan sewa benwith juga. Kalau provider lain mau masuk dan mau pakai fiber optik maka mereka akan sewa bandwidth di Telkom. Karena yang punya piber optik, Telkom. Mau pakai V-Sat atau satelit, pasti biayanya sangat besar. Karena itu kami welcome di Kabupaten Merauke apalagi kita sudah jadi provinsi. Silakan masuk. Ini terbukti, di Papua tidak banyak yang berani masuk untuk investasi,’’ jelasnya.

Thomas Kimko menegaskan pihaknya selama ini tidak pernah membatasi provider lain masuk ke Merauke. ‘’Kami tidak pernah membatasi. Kalau ada provider lain mau masuk silakan masuk. Tapi sata ini yang dapat memberikan jaminan ketersediaan adalah Telkomsel. Dan Telkomsel milik pemerintah dan Telkomsel yang mampu menjawab sampai ke pelosok pedalaman,’’ tambahnya. (McMrk/02/Ngr/Eyv)