:
Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Kamis, 9 Maret 2023 | 16:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 96
Palembang, InfoPublik - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru berharap, pertemuan Akbar ini tidak hanya akan melahirkan keilmuan spesifik tentang ikan, tapi akan mendapat rekomendasi guna menjaga spesies ikan tidak punah karena sebagian besar kabupaten di Sumsel adalah hidupnya tangkapan ikan (nelayan)
Hal tersebut diutarakan pada acara membuka Pertemuan Ke-1 Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) tahun 2023, di Hotel Beston Palembang, Kamis (9/3/2023).
"Saya berharap melalui pertemuan ini, populasi spesies ikan yang sangat minim dan bahkan hampir punah di Sumsel ini harus dijaga," ujar Gubernur Herman Deru (HD)
HD jelaskan, spesies ikan di Sumsel banyak, bahkan mungkin nomor dua setelah Jepang dan masyarakat Sumsel gemar makan ikan dan bahkan makanan favorit adalah ikan setelah nasi, dan ini juga dapat menurunkan angka stunting di Sumsel hingga 6,2 persen.
"Hampir punahnya spesies ikan di alam ini bukan berarti tidak kuatnya penegakan hukum tapi terkadang Mitos lebih kuat dari pada hukum," ucap HD.
Dirinya sangat berharap pelestarian spesies ikan terus terjaga, populasi ikan tidak lagi kawe-kawe, tidak lagi asli, dan sekarang ini ikan sudah didatangkan dari daerah lain seperti ikan belida. Maka harapan pemerintah dan masyarakat Sumsel dari pertemuan ini menghasilkan rekomendasi untuk pelestarian ikan.
"Masyarakat Sumsel calak (cerdas) karena konsumsi ikan. Pertemuan ini sesuai dengan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), dimana masyarakat tidak konsumtif tapi menjadi penghasil," tutup HD
Turut hadir Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng, Sekretaris FP2TPKI Prof. Ir. Tri Winarni Agustini. M.Sc., Ph.D, Dekan Fakultas Pertanian Unsri Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, Dekan Fakultas MIPA, Prof. Hermansyah, S.Si, M.Si., Ph.D dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)