:
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 9 Maret 2023 | 15:04 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 219
Tikep, InfoPublik - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Maluku Utara (Malut), menyebutkan peminat guru di sekolah tiap Kabupaten dan Kota dikatakan masih minim mengikuti program guru penggerak.
Penanggungjawab Program Guru Penggerak (PGP) Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Maluku Utara, Baena Abdullah mengaku, peminat guru di satuan pendidikan setiap Kabupaten dan Kota masih minim mengikuti program guru penggerak.
“Saya melihat kebanyakan guru di sekolah tidak mengikuti guru penggerak, mungkin kurangnya motivasi dari sekolah.” Ungkap Baena, Rabu (8/3/2023).
Ia menyebutkan, sesuai data tercatat jumlah guru secara keseluruhan di Kabupaten dan Kota Provinsi Malut sebanyak 25,874 orang.
Sementara guru yang sudah resmi menjadi guru penggerak masih 107 orang, disusul lagi 81 calon guru penggerak yang mengikuti pendidikan program guru penggerak 2023.
Jika 81 calon guru penggerak ini sudah dinyatakan lulus dari guru penggerak, maka total guru penggerak keseluruhan 188 orang.
“Kita bandingkan dari presentasi data guru di Kabupaten dan Kota diatas, belum seimbang dengan jumlah guru penggerak. Ini menunjukan peminat guru di sekolah ingin menjadi guru penggerak masih sedikit.” Ujar Baena.
Ia menuturkan, meski peminat guru ingin menjadi guru penggerak belum begitu banyak, tapi dirinya selalu memberikan sosialisasi di sekolah. Kaitanya dengan program guru penggerak hingga memotivasi guru lain untuk mengikuti guru penggerak.
“Kami tetap bekerja sama dengan Dinas Pendidikan di tiap kabupaten dan kota guna memberi sosialiasi program guru penggerak di guru-guru.”Tutup Baena. (tr-02)/MC Tidore