Gerakan PKK Sesungguhnya Modal Sosial bagi Bangsa Indonesia

:


Oleh MC KAB SORONG, Rabu, 8 Maret 2023 | 07:19 WIB - Redaktur: Tobari - 216


Aimas, InfoPublik - Gerakan PKK sesungguhnya merupakan  modal sosial bagi bangsa Indonesia. Dengan memahami dan menyadari  atas potensi yang kita miliki itulah kemudian harus senantiasa terpelihara, kita kembangkan dan kita gelorakan secara terus-menerus.

Demikian disampaikan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong,  Ny.  Dr. (Can) Anice Moso, SH, MH, saat  membacakan sambutan Ketua Umum PKK Ny. Tri Tito Karnavian,  pada peringatan Hut Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, yang dipusatkan di Kelurahan Warmon, Distrik Aimas, Selasa (7/3/2023).

Memperhatikan posisi dan peran strategis gerakan PKK seperti itu, maka Tim Penggerak PKK berkewajiban  secara konsisten untuk mendukung garis kebijakan pemerintah, sesuai dengan tema yang diusung tersebut di tahun 2023.

Ini bermakna bahwa gerakan PKK bisa tumbuh dan berkembang seiring dengan dinamika perkembangan di Indonesia.

“Sasaran dan program pemerintah,  perlu kita dorong perannya melalui gerakan TP PKK sebagai gerakan dalam pembangunan, yang tumbuh dari dan oleh untuk masyarakat menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” kata Ny. Anice Moso, kesehariannya sebagai Plt. Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat Daya.

Dikatakan, menghadapi dinamika pembangunan yang kita hadapi saat ini, sambung Ny. Anice Moso,  maka dirinya sungguh sangat berharap  agar gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip  dan semangat pengabdian kita selaku relawan, yang  senantiasa selalu bersikap rendah hati (rendah diri). Karena rendah hati adalah landasan yang kokoh dari semua kebajikan.

“Oleh karena itu, gelorakanlah  terus semangat kebersamaan untuk menggerak bersama bagi kebajikan seluruh umat dan keluarga  serta lingkungan kita,” kata Ny. Anice Moso mengutip sambutan Ketua Um TPP PPK.

Adapun tema Hut Kesatuan Gerak PKK yang  ke-51 tahun 2023, yakni “Bergerak bersama menuju keluarga  sejahtera dan  tangguh wujudkan Indonesia tumbuh.”

Sehingga, tema ini mengandung makna yang sangat mendasar pada era ini. Yakni,   kebersamaan dan keterpaduan harus kita curahkan sebesar-besarnya untuk peningkatan  kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Bilamana tekad dan kebersamaan untuk bergerak bersama itu  dapat kita laksanakan, maka diharapkan dapat pula kita wujudkan Indonesia tumbuh, dan akhirnya Indonesia maju, jelas Ny. Anice Moso.

“Tidak berlebihan bilamana tema  sentral ini menjadi pilihan kita. Karena Tim Penggerak PKK  sebagai mitra kerja pemerintah  haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif,” bebernya.

Dijelaskan, pola pemberdayaan yang bertumpuh pada menggerakan peran serta masyarakat menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan.

Hal ini akan menjadi modal sosial  dan sungguh besar dalam proses pembangunan. Pergerakan atau peran besar partisipasi masyarakat dalam pembangunan itu adalah merupakan prinsip dasar dan gotong royong yang merupakan warisan  budaya bangsa.

Berbagai pembangunan di Negara kita, misalnya dalam upaya percepatan penurunan stunting, maka dengan peran serta dan gotong royong masyarakat, pasti hasilnya dapat memiliki nilai yang cukup luar biasa.

Sementara itu,  ketua panitia penyelenggaraan kegiatan  Ny. Maria Tri Budiarto mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun ini diawali dengan pencanangan berbagai kegiatan.

Antara lain,   launching dapur sehat stunting, launching 1000 hari pertama kehidupan, pengobatan massal, sosialisasi PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), pemberian makanan tambahan, pemberian bantuan operasional Posyandu, Poslansia, dan Posbindu.

Serta, pemberian buku cerita/bacaan dan BKB KIT (bina keluarga balita dan kotak instrumen terpadu) untuk TK/PAUD, serta melakukan kunjungan ke rumah warga.

Acara  berlangsung lancar dan terkendali,  serta diakhiri dengan foto bersama. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)