Pemerintah Kabupaten Belu Bangun Dapur Umum di Foholulik

:


Oleh MC KAB BELU, Minggu, 5 Maret 2023 | 06:08 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 280


Atambua, InfoPublik  – Pemerintah Kabupaten Belu bergerak cepat membantu warga terdampak bencana tanah longsor, banjir dan angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu.

Bupati Belu, Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens memerintahkan BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait untuk mendirikan dapur umum di lokasi bencana.

Dinas Kesehatan Kabupaten Belu juga diminta untuk mempersiapkan dukungan medis kepada keluarga terdampak bencana tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

Pantauan, hari ini(4/03/2023), Pemerintah menggerakan seluruh sumber daya ke daerah terdampak tanah longsor di Kecamatan Lamaknen Selatan, untuk membangun dapur umum bagi warga yang mengungsi di Dusun Foholulik, Desa Lutharato. Satgas Bencana membawa serta peralatan dapur dan tenda. Atas kerja keras dan kerja tangguh semua pihak, dapur umum mulai beroperasi sore tadi.

Fokus Pemerintah Kabupaten Belu saat ini adalah mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mengerahkan Tagana dan Relawan Sosial, Pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan layanan dukungan psikososial.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Belu telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kabupaten Belu bersama unsur TNI-Polri, Sukarelawan dan Warga, untuk melakukan evakuasi dan hari ini seluruh sumber daya yang ada kembali dikerahkan mendirikan dapur umum, untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi warga yang mengungsi.

Selain membangun dapur umum, Pemerintah Kabupaten Belu juga terus melakukan pengiriman logistik ke warga terdampak bencana banjir di Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua.

Bantuan Logistik juga diberikan kepada warga 4 KK (18 Jiwa), yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi. Bantuan yang disalurkan berupa, Beras 40 Kg (BPBD Kab), Ikan Sarden 16 Kaleng (BPBD Kab), Terpal 4 Lembar (BPBD Kab), Tikar 4 Lembar (BPBD Kab), Sabun Cair 4 Botol (BNPB), Selimut 4 Lembar (BPBD Kab), Ember Tutup 4 Buah (BPBD Kab) dan Air Mineral 4 Dos (Forum PRB).

Pemerintah juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga 7 KK (23 Jiwa), yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi. Bantuan yang disalurkan berupa, Beras 70 Kg (BPBD Kab), Ikan Sarden 28 Kaleng (BPBD Kab), Terpal 7 Lembar (BPBD Kab), Tikar 7 Lembar (BPBD Kab), Sabun Cair 7 Botol (BNPB), Selimut 7 Lembar (BPBD Kab), Ember Tutup 7 Buah (BPBD Kab) dan Air Mineral 7 Dos (Forum PRB).

Penyaluran bantuan logistik juga dilakukan kepada warga 10 KK (44 Jiwa) yang terdampak bencana tanah longsor di Dusun Taektoo, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur. Bantuan yang disalurkan berupa, Beras 70 Kg (BPBD Prov), Ikan Sarden 40 Kaleng (BPBD Kab), Terpal 4 Lembar (BPBD Kab), Tikar 10 Lembar (BPBD Kab), dan Sabun Cair 10 Botol (BNPB).

Penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana tanah longsor, angin puting beliung dan banjir, berkat partisipasi Pemerintah (BPBD/Dinsos/Dinkes/Satpol PP), Keuskupan Atambua, Forum PRB, BNPB, BPBD Prov, PMI dan Pelaku Usaha. (Prokopimbelu)