Kabag Ekonomi: Laju Inflasi Banda Aceh Aman Terkendali

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Minggu, 5 Maret 2023 | 02:56 WIB - Redaktur: Tobari - 201


Banda Aceh, InfoPublik — Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS per 1 Maret 2023, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Kabag Perekonomian Setdako Banda Aceh Irwan mengaku laju inflasi di Kota Banda Aceh masih aman dan terkendali.

Meski ada sedikit kenaikan menjelang puasa Ramadan, namun hal itu dinilai masih dalam tahap yang wajar. “Masih aman terkendali walau naik sedikit dibanding bulan sebelumnya,” ujarnya.

Kata Irwan, pada Februari lalu, Banda Aceh mengalami inflasi 0,57 persen (month to month) dengan inflasi tahunannya (year on year) 6,54 persen. “Dibanding Januari 5,58 persen, cuma naik 0,96 persen secara hitungan yoy,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, sejumlah komoditas penyumbang inflasi month to month di Banda Aceh, yaitu Ikan Tongkol, Rokok Filter, Cabai Merah, Jeruk dan obat-obatan, serta Ikan Kembung.

“Kalau yoy ada tambahan seperti bensin, telur, beras, dan angkutan udara.”

Menurut Irwan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, inflasi menjelang hari-hari besar seperti bulan puasa di Aceh merupakan hal yang lumrah terjadi.

“Ini memang sudah kita prediksi dan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya kepada masyarakat sudah kita lakukan secara simultan.”

Beberapa upaya konkret penanganan inflasi dengan menggandeng stakeholder terkait antara lain, pasar murah termasuk dengan mobil keliling, sidak pasar untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok.

Kemudian Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dengan kabupaten/kota tetangga produsen seperti dengan Kabupaten Aceh Besar sebagai produsen beras, Kabupaten Aceh Tengah sebagai produsen Cabai Merah,

“Serta on progress KAD dengan Kabupaten Pidie sebagai produsen Bawang Merah,” ujar Irwan.

Selanjutnya kita juga telah mencanangkan gerakan menanam di perkarangan rumah warga hingga merealisasikan anggaran Belanja Tak Terduga yang digunakan untuk subsidi ongkos angkut komoditas.

Kita tidak tinggal diam saja, berbagai upaya konkret untuk menekan laju inflasi terus kita lakukan.

Bila dilihat dari tiga daerah survei BPS penyumbang inflasi di Aceh, Kota Banda Aceh mencatatkan inflasi terkecil dengan persentase 6,5.

“Sementara Lhokseumawe tercatat 6,58 persen dan Meulaboh 7,72 persen. Kalau Provinsi Aceh inflasinya 6,71 persen. Jadi, insya Allah infllasi Banda Aceh masih aman terkendali,” sebut Irwan. (IA/toeb)