Sempat Tertimbun Longsoran, Akses Jalan Sisi Fatuberal-Debululik Berhasil Dibuka

:


Oleh MC KAB BELU, Jumat, 3 Maret 2023 | 19:46 WIB - Redaktur: Tobari - 216


Atambua, InfoPublik – Kerja keras Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas PUPR Kabupaten Belu berhasil membuka akses ruas jalan yang menghubungkan Desa Sisifatuberal dan Desa Debululik Kecamatan Lamaknen Selatan, Jumat (3/3/2023).

Masyarakat saat ini sudah bisa melintasi ruas jalan tersebut. Sebelumnya, jalur tersebut terputus akibat longsor.

Longsor yang terjadi di sejumlah titik di jalur Sabuk Merah akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu sejak seminggu terakhir. Longsoran batu, tanah bahkan pohon tumbang terjadi pada ruas jalan sabuk merah di Desa Sisifatuberal.

Mobilisasi logistik kepada warga terdampak sempat mengalami hambatan, akibat timbunan tanah longsor yang menutup seluruh badan jalan, sehingga menyulitkan akses transportasi menuju lokasi pengungsian warga terdampak.

Berkat kerja keras Pemerintah, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, akses jalan tersebut berhasil dibuka.

Dengan dibukanya akses jalan tersebut, mobilisasi logistik dari Kota Atambua kepada warga terdampak di wilayah Lamaknen Selatan bisa berjalan lancar.

Selain itu dibukanya akses jalan di Desa Sisifatuberal dan Debululik, Kecamatan Lamaknen, Ruas jalan Raikuak Wain dan Alas Moruk, Desa Nanaet, Kecamatan Nanaet Duabesi juga sudah selesai dikerjakan, sehingga kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melintasi ruas jalan tersebut.

Sementara pekerjaan pemasangan box culvert di Desa Leosama, Kecamatan Kakuluk Mesak sudah selesai dikerjakan dan besok akan dilanjutkan dengan penimbunan sirtu.

Pantauan, hingga saat ini, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens bersama Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si dan jajaran terus memantau ruas jalan terputus dan terancam longsor di seluruh wilayah Kabupaten Belu untuk diperbaiki, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan kesulitan bagi masyarakat dalam beraktivitas. (Prokopimbelu/toeb).