:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Sabtu, 4 Maret 2023 | 06:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 133
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru mendukung upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Balai Pelatihan Petanian (BPPSDM Bapeltan) Jambi, melakukan penguatan sarana-prasarana kepada Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Petani Muda Riau (Pemuri), di Tebing Tinggi Okura, Kamis (2/3).
Penguatan sarana dan prasarana kepada Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Petani Muda Riau (Pemuri) ini dilakukan dalam bentuk penyerahan sejumlah bantuan sarana pertanian seperti mesin pertanian, mesin air, gerobak sorong, kursi, pengeras suara dan sejumlah lainnya yang ditujukan untuk mendukung upaya pengembangan peetanian dan peningkatan kapasistas petani muda di bawah Pemuri.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Kerawanan Pangan Ismail S.Pi yang ikut mmenghadiri peyerahan bantuan tersebut.
'Kita hadir mewakili ibu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, disana juga ada Kadis Pertanian dan Peternakan, Firdaus, Kabid Holtikultura Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Dedi, Kepala BPPSDM Bapeltan Jambi Bowo, Perwakilan Dandim, penyuluh lapangan dan jajaran petani muda Riau,' ujar Ismail.
Ismail menjelaskan, Pemuri adalah mitra Disketapang dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian khususnya untuk generasi muda, terkhusus lagi di Kota Pekanbaru.
''Sebagai bagian dari ekosistem pertanian yang ikut kita dukung, dan menjadi mitra, kami sangat mengapresiasi setiap langkah maju yang dilakukan, khususnya untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada di Kota Pekanbaru, khususnya untuk mendukung program ketahanan pangan,'' ungkap Ismail.
''Mudah-mudahan dengan bantuan sarana dan prasarana ini, akan mampu meningkatkan produktivitas, mendukung melancaran dalam usaha juga mampu terus mengembangkan potensi generasi muda dalam upaya meningkatkan geliat pertanian di Kota Pekanbaru,'' sebut Ismail.
Dia juga berterima kasih kepada BPPSDM Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang terus memperhatikan dan melakukan pembinaan terhadap petani yang tergabung dalam Pemuri, sehingga diharapkan ke depan juga bisa tampil sebagai petani-petani unggulan di Kota Pekanbaru.
Dengan adanya upaya mendukung pembinaan terhadap kelompok-kelompok petani seperti yang dilakukan oleh BPPSDM Balai Pelatihan Pertanian Jambi ini, tentunya diharapkan, akan mampu terus meningkatkan kualitas maupun jumlah SDM pertanian.
Dijelaskan Ismail, selama ini asumsinya selalu digambarkan kalau petani ini kan pekerjaan orang tua, hampir 70 persennya dilakukan oleh orang tua, sementara sumber daya petani ini harus terus dilakukan regenerasi.
Dengan dukungan berupa P4S ini, hendaknya ke depan, kita berharap, situasinyabisa berbalik, dari 70 persen dikelola oleh orang tua, bisa menjadi 70 persen generasi muda dan 30 persen tua.
Mengapa hal ini menjadi penting, dijelaskan Ismail, tidak terlepas dari fakta bahwa, dengan usia yang relatif masih muda, tingkat produktivitas usahanya bisa lebih maksimal. Di samping itu, dari generasi-generasi petani muda seperti Pemuri dan Petani Milenial ini biasanya banyak muncul ide dan inovasi-inovasi untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada.
Karena itulah, Dinas Pertanian, sebut Ismail, sangat menyambut positif adanya program pelatihan dan dukungan sarana prasarana seperti ini.
Bagi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Pemuri sendiri dulunya adalah bagian dari binaan, tapi, seiring dengan kemajuan dan tumbuh kembang usahanya saat ini, mereka juga menjadi mitra dalam mengembangkan potensi pertanian, khususnya tanaman pangan dan holtikultura.
Saat ini, Pemuri juga menjadi mitra bagi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dalam mengelola kawasan Si CANTIG.
Si CANTIG adalah lahan milik Pemko Pekanbaru yang dikelola secara secara terintegrasi yang diperuntukkan sebagai kawasan agrowisata, lokasi pembelajaran budi daya pertanian, pertanian dan perikanan.
Pada kesempatan penguatan sarana dan prasarana kepada Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Petani Muda Riau (Pemuri), di Tebing Tinggi Okura ini, juga dilakukan penanaman secara bersama-sama bibit cabai.
Pemerintah Kota Pekanbaru, sebagaimana diungkapkan Kadis Pertanian Kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan komitmennya untuk terus meningkatkan produktivitas pemanfaatan lahan yang ada melalui petani maupun kelompok masyarakat khususnya dalam pengembangan pertanian holtikultura. Salah satunya adalah melalui budidaya tanaman cabai dan bawang.
Dengan potensi ribuan hektare lahan yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, Firdaus mengungkapkan, akan sangat mendukung pada upaya meningkatkan terus produktivitas pertanian, peternakan di Kota Pekanbaru, termasuk untuk jenis-jenis tanaman holtikultura seperti cabai dan bawang. (Kominfo10Pku/RD5)