:
Oleh MC KAB SORONG, Selasa, 21 Februari 2023 | 19:56 WIB - Redaktur: Tobari - 213
Aimas, InfoPublik – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso menyebut, dalam sistem pengelolaan keuangan daerah memang dibutuhkan aplikasi untuk memberi kemudahan dan pencatatan laporan transaksi yang lebih baik.
Saat ini Pemda Kabupaten Sorong menggunakan SPID atau Pedoman Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah, yang merupakan aplikasi untuk membuat dokumen dan Laporan Keuangan Daerah (LKD).
Pada tahun 2023 akan diperbaharui sistem terintegrasi informasi manajemen daerah atau SIMDA-NG (next generation).
Demikian sambutan Pj Bupati Sorong, saat membuka kegiatan Bimtek penatausahaan keuangan daerah bagi pejabat penatausahaan keuangan dan bendahara pengeluaran di lingkungan Pemda Kabupaten Sorong.
Melalui Aplikasi SIMDA- Next Generation (NG) Financial Management Information System (FMIS) tahun 2023, diikuti 300 peserta, berlangsung, Selasa (21/2/2023) di Aimas Convention Center.
Dijelaskan, SIMDA-NG memberikan efektivitas sistem untuk pencatatan dan pelaporan transaksi yang lebih baik. Karena aplikasi ini sudah stabil.
Namun, dari segi SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik), SIMDA- NG lebih baik. Walaupun masih terus melalui update.
Untuk meng-update aplikasi ke SIMDA-NG memerlukan Bimtek khusus yang lebih teknis. Dalam hal ini Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kepada bapak/ibu pejabat penatausahaan keuangan daerah.
Baik bendahara pengeluaran, bendahara pembantu pengeluaran khusus gaji agar diharapkan peserta dapat mengetahui aplikasi SIMDA-NG tersebut, imbaunya.
Kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama tiga hari, dan berakhir pada hari Kamis nanti, diikuti 64 OPD sebanyak 300 peserta, yang ada di Pemda Kabupaten Sorong.
Atas nama Pemda Kabupaten Sorong, saya memberikan apresiasi kepada Kepala BPKAD beserta jajarannya, yang telah melaksanakan Bimtek pada hari ini, ucap Moso.
Di mana, BPKAD juga tidak tinggal diam dalam meng-update sistem aplikasi dalam proses penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah agar lebih baik secara administrasi, harapnya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)