:
Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 16 Februari 2023 | 20:16 WIB - Redaktur: Tobari - 231
Aimas, InfoPublik - Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH, pimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah hukumnya.
Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Sorong, Kamis (16/2/2023), diikuti oleh personel TNI/Polri, Satpol PP, Basarnas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengecekan sarana prasarana, yang disiapkan sebagai antisipasi bencana alam di wilayah hukum Kabupaten Sorong. Sekaligus pengecekan kesiapan personel yang akan terlibat dalam penanganan bencana.
Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru menyampaikan lima pesan penekanan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH, MA, pada saat apel gelar pasukan, yang pertama yakni
Siapkan pasukan penanggulangan bencana alam, serta siapkan seluruh sarana dan prasarana, yang mendukung penanggulangan bencana alam.
Petakan daerah-daerah rawan terhadap titik yang berpotensi terjadinya bencana alam. Lakukan sambang dan beri imbauan kepada masyarakat, jalin koordinasi dengan seluruh instansi terkait, serta melakukan latihan bersama penanggulangan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Selain itu, Kapolres Sorong menambahkan dalam rangka mengatasi bencana alam di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, rekan-rekan sekalian seperti yang kita ketahui bahwa cuaca akhir-akhir ini tidak menentu curah hujan meningkat.
Dan, kita monitor bersama bahwa di beberapa daerah di Indonesia telah terjadi banjir, tanah longsor dan gempa bumi ataupun bencana alam lainnya. Termasuk juga di wilayah kita di Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk ikut mengantisipasinya.
Lanjutnya, terdapat beberapa tempat yang potensi terjadinya bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor. Seperti di Kota Sorong dan termasuk di wilayah kita Kabupaten Sorong.
Oleh karena itu, rekan-rekan sekalian mari kita mengantisipasi terhadap adanya bencana alam, khususnya kalau di wilayah kita banjir dan tanah longsor, perlu saya ingatkan penanggulangan bencana alam itu terbagi dalam beberapa tahapan.
Tahapan-tahapannya ada beberapa hal, cuaca saat ini tidak menentu. Beberapa wilayah di Indonesia terkena bencana banjir, gempa bumi.
“Khususnya wilayah kita rawan bencana banjir dan tanah longsor. Beberapa tahapan dalam penanganan bencana, yaitu tahapan pra bencana, tahapan saat bencana, tahapan pascabencana,” ingatnya.
Di tahapan prabencana lakukan pencegahan dengan memetakan wilayah potensi bencana. Kemudian dibuatkan cara bertindak dan menyosialisasikan kepada warga masyarakat.
Tahap saat bencana, lakukan pertolongan, evakuasi korban. Tentu peran TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP sangat dibutuhkan dalam tahapan ini, imbaunya.
Untuk tahapan pascabencana, melakukan pemulihan baik itu penyaluran makanan, air bersih, obat-obatan. Di sini peran Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, TNI dan Polri mengawal proses penyalurannya.
Di tahap prabencana ada kegiatan pencegahan atau mitigasi. Dalam hal ini perlu dilakukan pemetaan kepada Kepala BPBD Kabupaten Sorong dan jajarannya dapat melakukan pemetaan dibantu oleh kita semua terhadap titik-titik mana di wilayah kita yang potensi terjadinya banjir ataupun tanah longsor.
Ketika telah kita ketahui potensi terjadinya bencana sudah kita petakan. Selanjutnya, kita siapkan cara-cara bertindaknya.
Siapa berbuat apa. Kita harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat juga kepada aparat kampung, distrik terkait titik-titik mana yang potensi terjadinya bencana alam.
Kemudian masih di tahap bencana ada tahap kesiapsiagaan saat ini kita melakukan tahap siaga. Hal ini dikarenakan potensi bencana alam sudah terjadi.
Karena curah hujan yang cukup tinggi. Nah, di sini semua pihak harus siap dan juga bisa dilakukan pelatihan bersama. Kemudian tahap berikutnya adalah tahap pada saat terjadinya bencana.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pertolongan atau pencarian korban, evakuasi korban pada saat terjadinya bencana. Ini semua merupakan peran kita bersama untuk berperan aktif, harapnya.
Demikian rilis dari Humas Polres Sorong kepada awak media di daerah ini. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)