:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Kamis, 16 Februari 2023 | 14:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 72
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menggelar pelatihan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama Ceria, di Kecamatan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim. Kegiatan CPCL dipimpin langsung Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail S.Pi bersama jajaran.
Disebutkan Ismail, KWT Maju Bersama Ceria Sialang Rampai ini adalah salah satu KWT yang akan menjadi penerima program bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, tahun 2023 ini, Rabu (15/2/2023)
Sebagai calon penerima, setiap KWT harus diberikan pemahaman, pelatihan dan bimbingan supaya ke depannya, setelah bantuan disalurkan mereka sudah tahu dan paham dengan apa yang akan dilakukan.
''Ya, kita berharap, begitu bantuan disalurkan, mereka sudah bisa langsung bekerja, sudah tahu apa yang harus dilakukan dan tidak bingung dan menunggu,''ungkap Ismail.
Karena itulah, sebut dia, Disketapang berkewajiban untuk memberikan dukungan baik dalam bentuk pengetahuan tentang bertani, maupun dalam hal pengelolaan administrasi serta manajemen kelompok tani.
''Kita kan punya taget KWT-KWT ini benar-benar bisa muncul sebagai kekuatan pangan mandiri, bukan saja berhasil sampai panen, tapi lebih jauh harapannya bisa berkembang menjadi lebih besar lagi dari waktu ke waktu, sehingga nantinya bukan saja menjadi penopang terhadap upaya membantu penyediaan pangan dan ekonomi keluarga para anggota KWT, namun juga dalam jangka panjang bisa menjadi salah satu kekuatan baru dari pendukung upaya ketahanan pangan di Kota Pekanbaru,'' lanjut Ismail.
Dalam kegiatan CPCL ini, sebut Ismail, pihaknya juga melibatkan koordinator penyuluh, ibu Rina, juga PPL setempat, Al Putra.
Pada tahun 2023 ini, jelas Ismail lagi, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disketapang mengalokasikan program berupa Pengadaan Ketahanan Pangan pada Daerah Rawan Pangan dan KWT ini menjadi salah satu penerima program ini.
Karena itulah, setelah diberikan pemahaman, selanjutnya juga akan dilakukan pelatihan dalam tanaman holtikultura, ternak, manajemen kelembagaan kelompok dan kapasitas kelompok.
''Dengan begitu mereka menjadi paham betul dengan apa yang menjadi tujuan program ini dan bisa mulai membangun kebersamaan. Dan salah satu tugas utama yang harus dilakukan oleh KWT adalah, mereka harus punya dokumentasi yang baik dalam pengelolaan program ini. Karena itulah, mereka juga harus mempersiapkan dari buku program kerja, buku tamu, buku kas, mendokumentasikannya secara baik,'' Imbuh dia.
Adapun untuk keterampilan bertani, nantinya juga akan ada bimbingan, misalnya tentang bagaimana membudidayakan tanaman dengan baik, memahami unsur tanah, cara pemupukan, hama dan penyakit.
''Walau pun bentuknya baru dasar-dasar. Tapi minimal pengetahuan itu mereka sudah punya sebelum memulai,'' pungkasnya. (Kominfo10Pku/RD5)