:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Rabu, 15 Februari 2023 | 16:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 169
Karanganyar, InfoPublik – Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengajak Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di 12 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar untuk mengajak putra-putrinya bertani. Sebab, hadirnya kaum muda atau milenniel diharapkan menjadi nilai tambah produksi pertanian. MIsalnya gabahnya dijual dalam bentuk kemasan dan ditawarkan ke pasar modern harga akan dan lebih tinggi. Hadirnya generasi muda diharapkan mampu mencari terobosan baru.
“Dengan menggunakan tehnologi, para pemuda dapat menjual gabah atau beras dalam bentuk yang lebih baik. Sebab jika dijual langsung dan dikemas lebih rapi tentu akan berbeda. Jika dijual langsung mungkin Rp 25 ribu per kg, namun setelah dikemas menjadi Rp 67.000. Saya harapkan pemuda untuk menekuni bidang pertanian,” papar Rober Christanto kepada Gapoktan di Kabupaten Karanganyar pada acara Sosialisasi Kegiatan DAK Fisik Bidang Pertanian pada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati, (15/02).
Pemimpin idaman masyarakat Karanganyar juga mengajak petani untuk beralih ke organik. Hasil pertanian lebih baik dan lebih mahal daripada pupuk kimia. Sekaligus memperbaiki unsur hara dalam tanah. Dahulu tidak ada penyakit kanker atau penyakit lainnya. Namun saat ini, muncul banyak penyakit kanker yang mudah menyerang masyarakat.
“Dengan beralihnya pertanian organic maka penyakit degeneratif saat ini bisa dikurangi. Wujud kepedulian para petani untuk Kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Semenatara Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanaan, Ir Siti Maysaroh menyambut baik program DAK sarana fisik untuk pertanian. Hal ini turut andil untuk mensejahterakan masyarakat. Sebab pekerjaan kedua di Karanganyar yang paling banyak menurut BPS adalah pertanian. “Dengan petani sejahtera maka produksi pertanian akan meningkat. Imbasnya kebutuhan pangan aka naman,” pungkas Siti Maysaroh. (MC Karanganyar/Sadewa)