:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Jumat, 10 Februari 2023 | 10:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 221
Karanganyar, InfoPublik – Perangkat Desa Kwadungan, Kecamatan Kerjo, Karanganyar kaget mendadak didatangi Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, Jumat (10/02). Kedatangan pemimpin idaman masyarakat Karanganyar hanya untuk silaturahmi dan mendengar keluhan dari perangkat desa mengenai permasalahan yang muncul. Saat itu, perangkat desa mengeluhkan penanganan sampah dan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Desa Kwadungan yang mulai sepi.
“Pujasera sudah mulai sepi sejak dibuka dua tahun yang lalu. Kami berharap ada solusi dari bapak Wakil Bupati Karanganyar terkait hal tersebut,” papar Kepala Desa Kwandungan, Joko Raharjo pada saat dialog dengan Wakil Bupati Karanganyar.
Joko menambahkan permasalahaan kedua adalah masalah sampah yang lambat laun tetap akan menjadi persoalaan. Saat ini, solusi sementara dengan cara dibakar dan berharap ada solusi tuntas mengenai permasalahan sampah tersebut.
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan Pujasera harus kembali dihidupkan agar masyarakat Kecamatan Kerjo dan sekitar tidak berwisata dan Kuliner di daerah Sragen. Misalnya dengan pengembangkan kuliner baru atau memakai live musik. Apalagi di Kecamatan Kerjo banyak seniman yang bisa memanfaatkan tempat tersebut untuk berkarya.
“Kolaborasi ini perlu disinergikan agar Pujasera menjadi ‘jujugan’ wisata dan kuliner masyarakat Kerjo dan sekitarnya. Bahkan, jika perlu masyarakat Sragen juga datang ke Kerjo untuk wisata dan kuliner karena wilayah ini berdekatan dengan Sragen,” ujar Rober Christanto.
Dia menambahkan, untuk masalah sampah juga perlu dipikirkan karena hal ini menjadi bom waktu di kemudian hari. Caranya adalah sampah masyarakat ditampung dalam satu TPS. Selanjutnya dipilah, sampah yang mendatangkan manfaat ekonomis langsung dipilih seperti plastik dan lainya.
Sementara sampah organik dijadikan satu dan diberikan bahan pengurai dan berubah menjadi air. Air tersebut mengandung protein untuk tumbuhaan sehingga sangat subur untuk tanaman. Dari penelitian yang kami dilakukan air mengandung pupuk yang sangat baik untuk pertanian.
“Hanya saja dalam penggunaan perlu dicampur dengan air karena kadar protein untuk tanaman terlalu tinggi jika langsung diberikan. Hasilnya, tanaman buah tumbuh bagus. Air hasil kompos ini dicari masyarakat luas untuk menyuburkan tanaman mereka. Sedangkan sampah yang tidak bisa diurai langsung dibakar,” tambahnya. (MC Karanganyar/Sadewa)