Tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI Lakukan Evaluasi di Kota Tidore Kepulauan

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 7 Februari 2023 | 08:15 WIB - Redaktur: Tobari - 172


Tidore, InfoPublik - Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI Senin (6/2/2023) berada di Kota Tidore untuk melakukan evaluasi perizinan lembaga dan izin operasional lembaga di Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan. 

Ketika Tiba di Kota Tidore, disambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan H. Ibrahim Muhammad di ruang kerjanya didampingi Kasubbag Tata Usaha H.Kusmadi bersama PPK Seksi Pendidikan Islam Saleh Husen.

Tim Itjen Kemenag RI dipimpin Aceng Abdul Aziz sebagai Penanggung Jawab,  Robiyanto Hadiwibowo sebagai Pengendali Tekhnis, Nico Andriyono Ketua Tim serta Fathurochman dan Aris Yudianto Anggota tim akan melakukan tugas evaluasi perizinan lembaga dan izin operasional lembaga dilingkungan Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan H. Ibrahim Muhammad pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Tim Itjen yang berkunjung ke Kantor Kemenag Kota Tidore dalam melaksanakan tugasnya.

Semoga dengan adanya kegiatan evaluasi perizinan lembaga dan izin operasional lembaga dilingkungan Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan bisa memberikan solusi atas usulan beberapa madrasah swasta menjadi negeri. 

”Ini merupakan suatu kehormatan bagi jajaran Kemenag Kota Tidore Kepulauan karena diawal tahun 2023 menjadi tempat yang dipilih oleh Itjen Kemenag RI melakukan kegiatan evaluasi, semoga dengan adanya kegiatan ini membawa angin segar bagi Kemenag Tikep setelah Tim kembali ke Jakarta,” harap H. Ibrahim Muhammad.

Sementara itu Pengendali Tekhnis Tim Itjen Kemenag RI Robiyanto Hadiwibowo menjelaskan Tim yang beranggotakan 5 orang dari Itjen Kemenag RI ditugaskan melakukan evaluasi perizinan lembaga dan izin operasional lembaga dilingkungan Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan.

Menurutnya usulan penegerian suatu lembaga/madrasah swasta terkendalanya pada sertifikat kepemilikan lahan oleh madrasah itu sendiri.

Menurut Rubiyanto Hadiwibowo, banyak Madrasah bukan hanya di Maluku Utara saja terdapat di wilayah lain juga masalah yang sama, lahan yang dimiliki madrasah tersebut adalah status hibah sedangkan salahsatu persyaratannya harus memiliki lahan bersertifikat sendiri. 

Namun kita carikan solusi yang terbaik demi kemajuan madrasah seperti program yang dicanangkan oleh dirjen pendis untuk pengembangan madrasah jauh lebih baik lagi kedepan.

Tujuan kita melakukan evaluasi di Kota Tidore Kepulauan adalah melihat langsung lembaga/madrasah yang diusulkan untuk status penegeriannya di Kota Tidore Kepulauan yaitu antara lain MA Nurul Huda Dowora dan MIS Al Mustaqim Cobo.

"Setelah melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag beserta Kasubbag TU dan PPK seksi Pendis kami akan berkunjung di 2 madrasah tersebut,” kata Rubiyanto Hadiwibowo.

Setelah Sholat Dzuhur dan makan siang Tim didampingi Kepala Kantor Kemenag, Kasubbag TU dan PPK seksi Pendis berkunjung ke MA Nurul Huda Dowora selanjutnya berkunjung ke MIS Al Mustaqim Cobo Kecamatan Tidore Timur. (RRI/MC Tidore/toeb)