Bupati Belu Resmikan Layanan Laku Pandai Agen “Be Ju BISA”

Belu, InfoPublik - Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, meresmikan Layanan Laku Pandai Agen “Be Ju BISA”, yang merupakan karya inovasi Bank NTT sebagai implementasi terhadap program dari Otoritas Jasa Keuangan di Kios Elkana, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Senin (30/01/2023). Peresmian Agen Be Ju BISA Kios Elkana, ditandai dengan Penekanan Tombol Sirene dan Penarikan Tirai Papan Nama serta Transaksi oleh Dirut Bank NTT.

Bupati Belu hadir bersama Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho didampingi oleh Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT, Stefanus Donny H. Heatubun, Kepala Otoritas Jasa Keuangan OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Japarmen Manalu, Direktur Bank NTT Cabang Atambua, Pimpinan OPD serta masyarakat setempat.

Bupati Belu pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berupaya menghadirkan inovasi layanan jasa perbankan ini.

"Atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih kepada BI, OJK dan Bank NTT yang hari ini hadir disini. Kita selalu menginginkan agar Belu menjadi satu langkah didepan yang lain dalam segala hal. Saya yakin kita bisa mewujudkan itu dengan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak," ungkapnya.

Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah membantu Pemerintah Kabupaten Belu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Secara khusus, saya menyampaikan terima kasih kepada Dirut Bank NTT, atas semua bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Belu, salah satunya adalah Taman Simpang Lima Atambua dan terima kasih juga karena tahun ini kita mendapat anugerah melalui CSR dari Bank NTT untuk memperbaiki Taman Kota di Atambua," terangnya.

Lanjut Bupati, di setiap kali kegiatan tatap muka bersama masyarakat, jajarannya selalu menginformasikan kepada masyarakat terkait kolaborasi Bank NTT dan Pemerintah.

"Saya dan Pak Wakil Bupati sering menyampaikan kepada masyarakat bahwa Bank NTT adalah milik kita, karena setiap tahun kita memasukkan modal ke sana dengan jumlah yang tinggi, dan Belu termasuk 10 Kabupaten-Kota penyumbang terbesar atau memiliki modal di Bank NTT yang cukup," ujarnya.

Selain itu, setiap tahun juga kita mendapatkan dividen 6 miliar rupiah dari Bank NTT. Oleh karena itu kita berterima kasih dan mengharapkan agar kerjasama ini terus dilanjutkan sampai ditingkat desa dengan Siskeudes.

"Saya selalu menekankan, jika bicara tentang bank, maka di otak kita yang pertama adalah Bank NTT, karena dalam setiap pelayanannya terdapat banyak kemudahan yang kita dapatkan, termasuk pengobatan gratis," tandasnya.

Mudah-mudahan kedepan Kabupaten Belu mendapat manfaat yang lebih besar dari hadirnya Agen Be Ju BISA di Kabupaten Belu, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan PAD.

"Saya himbau kepada kita semua agar jangan ragu-ragu menghubungi Bank NTT, karena saat ini Bank NTT selalu mendampingi Pemerintah hingga ke desa-desa. Terima kasih kepada Ibu Lidya bersama suami karena bisa memanfaatkan penggunaan aplikasi ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga," pungkasnya.(prokopimbelu).