Anggota TNI AD Jadi Korban Pemukulan di Aceh Timur

Idi, InfoPublik - Anggota TNI AD dari Kodim 0104 Aceh Timur menjadi korban pemukulan diduga pelakunya AS alias Dek Gam di depan warung di jalan desa Dusun Matang Nibong, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 16:00 WIB.

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH melalui Wakapolsek Rantau Seulamat, Ipda Irfendi kepada wartawan menjelaskan, korban Kh (51), anggota TNI AD, warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.

Sedangkan pelaku AS alias Dek Gam (37), warga Dusun Matang Nibong Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.

Kejadian berawal, sekira pukul 16:00 WIB bertempat di jalan Dusun saksi mendengar ada suara ribut di depan warung milik warga dan melihat pelaku As alias Dek Gam meneriaki atau memanggil korban Kh yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario yang hendak pulang ke rumahnya.

Saat itu, korban tidak tahu permasalahan kenapa korban diteriaki atau dipanggil pelaku As dan korban pun berhenti di depan keude (warung) warga.

"Selanjutnya pelaku menghampiri korban dan langsung mengayunkan kayu bulat ke arah korban," jelas Wakapolsek.

Selanjutnya, korban sempat menghindar dan pelaku terus-terusan memukul korban hingga mengenai mata sebelah kanan dan kepala atas serta kepala belakang korban yang mengakibatkan mata sebelah kanan lembam dan kepala atas serta kepala belakang mengalami luka robek sampai mengeluarkan darah.

Setelah pelaku melakukan pemukulan, lalu membuang kayu bulat di depan keude (warung) dan kemudian pelaku langsung melarikan diri kearah sungai/alur.

"Melihat korban yang tergeletak di jalan dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan) sampai mengeluarkan darah di kepala di tempat kejadian, warga langsung membawa korban ke Pukesmas Rantau Selamat untuk dilakukan pertolongan pertama," sebutnya.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Rantau Selamat, lalu korban langsung di rujuk ke RSUD Langsa untuk di lakukan penanganan yang lebih serius.

Menurut keterangan saksi, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaaan dan sangat meresahkan warga. Sementara personel Polsek Rantau Selamat beserta personil Koramil 03/Rts sata ini masih melakukan pencarian keberadaan pelaku. (MC 07/toeb)