Warga Manleten Timur Terapkan Teknologi Budi Daya Tomat dengan Sistem Mulsa

:


Oleh MC KAB BELU, Minggu, 29 Januari 2023 | 17:08 WIB - Redaktur: Juli - 173


Belu, InfoPublik - Kelompok Tani Sarebak We Has, Dusun Lamasi A, Desa Persiapan Manleten Timur, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menerapkan teknologi budi daya tomat dengan sistem mulsa untuk mendongkrak produksi.

Teknik mulsa ini dilakukan dengan menutupi lahan menggunakan plastik yang dilubangi untuk menanam tomat. Sistem budi daya ini dinilai dapat menghasilkan produksi lebih tinggi dan mutu buah lebih baik dari pertanaman biasa.

Budi daya tomat dilakukan di lahan seluas 40 are atau 4.000 meter persegi. Luas lahan tersebut ditanami 4.000 ribu anakan tomat.

"Diperkirakan hasil panen dapat menghasilkan kurang lebih Rp200 juta dan ini tentu sudah mendongkrak tingkat pendapatan penghasilan masyarakat petani holtikultura," ungkap Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, saat menghadiri penanaman tomat secara Simbolis bersama Wakil Ketua TP PK, Rinawati Br. Haleserens, di We Has, Sabtu (28/1/2023).

Wabup mengungkapkan kebanggaan dirinya kepada masyarakat yang telah mengolah lahan kosong yang selama ini ditelantarkan.

"Kita patut bersyukur, karena ada Syngenta yang mendampingi para petani untuk mendongkrak peningkatan kualitas bertani. Syngenta juga terus mendampingi sampai pascapanen hingga pemasaran," katanya.

Wabup menjelaskan, jenis tanaman holtikultura komoditas tomat ini ikut menekan laju inflasi di wilayah NTT, khususnya di Kabupaten Belu.

"Tomat ini kita pasarkan di luar NTT dan ini sangat membantu. Selain Syngenta dan petugas penyuluh pertanian, ada juga Babinkamtibmas yang ikut mendampingi para petani," ucapnya.

Wabup juga berpesan, untuk menjadi petani sukses tidak boleh duduk berpangku tangan. "Kita harus memiliki kemauan keras untuk maju, dengan mengelola potensi yang kita miliki. Selain itu perlu membangun komunikasi dengan kelompok-kelompok tani yang sudah maju dan mandiri," imbuhnya. (prokopimbelu).