Gema Talbiyah Meriahkan Perayaan Manasik Haji Anak Usia Dini

:


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 26 Januari 2023 | 23:59 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 146


Aceh Timur, Infopublik - Tiga ribu anak usia dini mengumandangkan kalimat talbiyah laksana jamah haji yang sedang melakukan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Gema talbiyah berasal dari suara murid-murid Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), dan PAUD se Kabupaten Aceh Timur yang sedang mengikuti kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak Usia Dini, Kamis (26/1/2023) di gedung Idi Sport Center (ISC). 

Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama organisasi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGKTI), Ikatan Guru Raidathul Athfal (IGRA), dan Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Aceh Timur itu dibuka oleh dr. Maizaniwaty selaku Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur. 

Dalam arahannya, Maizaniwaty, memberikan apresiasi kepada 3 organisasi yang menghimpun para pendidik anak usia dini di Kabupaten Aceh Timur. 

“Apresiasi dan terima kasih kepada IGTKI, IGRA, dan HIMPAUDI yang telah sukses melaksanakan kegiatan sebesar ini, yang melibatkan 3.000 anak se Kabupaten Aceh Timur. Harapan saya, kolaborasi 3 organisasi ini dapat dipertahankan sehingga menjadi agenda tahunan,” ucap Maizaniwaty.

Bunda PAUD Kabupaten menilai, peragaan atau simulasi manasik haji pada usia dini sangat besar manfaatnya bagi perkembangan psikologis anak sehingga perlu dilestarikan.

“Peragaan atau simulasi semacam ini akan membekas pada psikologi anak. Sehingga dengan demikian diharapkan semoga kelak mereka taat beribadah sehingga menjadi anak shaleh dan shalehah,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua IGRA Aceh Timur, Yusnidar, selaku Ketua Panitia Pelaksana menuturkan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan ibadah haji sebagain salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan jika sudah mampu dan memperkuat ukhuwah antar pendidik anak usia dini di Kabupaten Aceh Timur.

“Tujuan lainnya adalah menumbuhkan kecintaan kepada Baitullah sebagai kiblat shalat umat Islam sehingga tertanam keinginan yang kuat untuk menunaikan ibadah haji kelak saat dia sudah mampu,” tutur Yusnidar. 

Atas nama seluruh panitia pelaksana, Yusnidar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga acaranya terlaksana sesuai harapan.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama Dinas Dikbud, Kemenag, dan IPHI Kabupaten Aeh Timur, dan tidak kalah pentingnya adalah dukungan dari para wali murid,” tukas Yusnidar.

Dalam pelaksanaanya, anak-anak dibagi ke dalam 30 kelompok terbang (kloter). Setiap kloter terdiri 100 anak. Masing-masing kloter dibimbing oleh guru pendamping dalam melaksanakan rangkaian peragaan manasik haji, mulai dari niat ihram di miqat, wukuf di Arafah, mabid di Mudzdalfah, mabid di Mina, melontar jamarat, thawaf mengelilingi ka’bah, sa’i antara bukit Shafa-Marwah, dan tahallul. Terakhir, setiap anak memperagakan cara minun air zamzam beserta bacaan do’anya. (mc04).