Kantor Laznas IZI Perwakilan Provinsi Riau Diresmikan

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 26 Januari 2023 | 09:39 WIB - Redaktur: Tobari - 108


Pekanbaru, InfoPublik - Kantor Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (Laznas IZI) perwakilan Provinsi Riau telah diresmikan di Jalan Paus, Kota Pekanbaru, Rabu (25/1/2022).

Mewakili Gubernur Riau Syamsuar, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy secara langsung melakukan peresmian kantor tersebut. 

Kehadiran Masrul turut didampingi oleh General Manager Lasnas IZI, Susanto, Ketua Laznas IZI Riau, M Iqbal Farizi, Kabid Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag Riau, Syafwan, serta perwakilan dari Baznas Riau.

Saat menyampaikan sambutannya, General Manager Laznas IZI, Susanto mengatakan, bahwa kantor wilayah Laznas IZI Riau ini merupakan cabang l ke-15 dari 16 kantor cabang yang tersebar di beberapa daerah se-Indonesia.

Dengan adanya Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Riau tersebut dapat berkontribusi dalam membantu bersama pemerintah daerah untuk memuliakan masyarakat.

“Alhamdulillah pagi ini kantor Laznas IZI Riau telah diresmikan. Kanwil ini merupakan cabang ke-15 kami. Kami di lembaga yang bergerak sosial dan zakat ini ingin berperan dalam membantu dan bersinergi serta kolaborasi sama-sama pemerintah untuk memuliakan masyakarat Riau,” katanya.

Susanto menuturkan, keinginan dari pihaknya, agar ke depannya Laznas IZI Riau dapat dikelola dengan baik, transparan dan penuh amanah oleh lembaga amil zakat ini.

“Semoga IZI di Provinsi Riau ini agar semakin maju, semakin mencapai targetnya, dan dapat mengentaskan dari mustahiq (Penerima) menjadi munfiq (Orang yang bersedekah),” ujar Susanto.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menjelaskan, bahwa pada tahun 2022 Apartur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau telah berhasil mengumpulkan zakat senilai Rp39,2 miliar.

“Alhamdulillah, pada tahun lalu kita dari Pemprov Riau telah berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp39,2 Miliar jadi ini suatu prestasi zakat tertinggi dari ASN Pemerintah Provinsi Riau,” terangnya.

Oleh karena itulah, Masrul berharap, keberadaan lembaga-lembaga pengelola zakat dan wakaf dapat terus meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas publik, dan menjaga amanah para amil.

Selain itu, mampu berorientasi untuk memajukan, memberdayakan, dan memuliakan umat. 

“Oleh karena itu, stakeholders yang terkait dengan pengelolaan zakat dan wakaf harus selalu dekat dengan persoalan-persoalan ril masyarakat dan berorientasi untuk memajukan, memberdayakan, serta memuliakan kehidupan umat,” harapnya. (Riau/toeb)