Wabup Belu Minta Penjabat Kepala Desa Persiapan Segera Kelola SDA yang Dimiliki Desa

:


Oleh MC KAB BELU, Senin, 16 Januari 2023 | 06:27 WIB - Redaktur: Tobari - 403


Belu, InfoPublik - Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens meminta Penjabat Kepala Desa Persiapan Weluli mengembangkan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki desa untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Perdana Penjabat Desa Persiapan Weluli, yang digelar di Kantor Camat Lamaknen, Jumat (13/1/2023).

Ia mengatakan penjabat Kepala Desa Persiapan mempunyai kewenangan mengelola dan mengembangkan desa untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan warga.

Pengembangan potensi sumber daya alam, seperti pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan lainnya harus dilakukan agar desa ke depannya dapat mandiri.

"Selain itu ada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur air bersih yang harus dikelola secara baik untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Bagi Penjabat kepala desa persiapan yang baru dilantik, Wakil Bupati Belu menyarankan agar meningkatkan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, kecamatan maupun dinas terkait.

Koordinasi diperlukan agar program pembangunan di desa selaras dengan rencana program pemerintah daerah, seorang kepala desa harus mampu membangun sinergi dengan stakeholder lainnya.

Wabup Belu juga meminta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat untuk mengawal proses pembangunan di wilayah itu.

"Saya berharap seluruh camat juga seluruh tokoh masyarakat, kiranya ikut mengawal pelaksanaan program pembangunan di wilayahnya masing-masing sesuai kewenangan yang dimilikinya," ujarnya.

Lembaga adat memiliki peran penting dalam mempercepat keberhasilan pembangunan desa. Karena di lembaga tersebut terdapat tokoh yang dapat menjadikan panutan masyarakat.

"Kita harapkan Pemerintah Desa dapat merencanakan, mengarahkan dan mensinergikan program pembangunan sehingga sesuai dengan tata nilai adat dan kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat demi terwujudnya keselarasan, keserasian, keseimbangan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Mengantisipasi longsor dan kekeringan, Wabup Belu mengimbau agar masyarakat setempat dapat menanam anakan sebanyak 50 pohon per kepala keluarga.

"Mari kita tanam di bantaran sungai, sumber-sumber air dan pekarangan rumah. Kita akan bekerja sama dengan lembaga adat untuk mengawasi kegiatan penanaman ini," ucap Wabup dihadapan Bupati Belu dan Penjabat Kepala Desa Persiapan Weluli, Ama Nai Dirun, Loro Lamaknen, Para Pimpinan OPD, Staf Khusus Bupati Belu, Pimpinan Bank NTT, Camat, Forkopimcam Lamaknen dan masyarakat setempat. (prokopimbelu/toeb).