Kepala BKKBN RI Apresiasi Keseriusan Pemkab Bener Meriah Tangani Stunting

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 12 Januari 2023 | 14:29 WIB - Redaktur: Juli - 175


Bener Meriah, InfoPublik  – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo mengapresiasi keseriusan dan gerak cepat Pemkab Bener Meriah dalam program penurunan stunting  dengan beragam inovasinya.

“Saya sangat berterima kasih dan manyampaikan apresiasi kepada seluruh Jajaran Pemkab, seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus Kabupaten yang telah merespon dengan cepat dalam menindaklanjuti Perpres No. 72/ 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting," ujarnya, Kamis (12/1/2023).

Kepala BKKBN mengatakan, penanganan percepatan stunting Bener Meriah akan dibagikan (share) ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Haili Yoga menyampaikan bahwa pihaknya sangat serius dalam Percepatan Penurunan Stunting.

"Seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus serta Instansi Vertikal sejauh ini sudah perhatian penuh dalam Program Percepatan Penurunan Stunting," katanya dalam seminar Membangun Keluarga Sejahtera dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Bener Meriah, di Gelanggang Olah Raga dan Seni (GORS) Blang Sentang Kecamatan Bukit.

Disebutkan, Kabupaten Bener Meriah terdiri dari 10 kecamatan, 232 kampung (desa) dengan 27 Mukim. Jumlah Penduduk 168.469 jiwa, 50.456 Kepala Keluarga (KK), dengan 26.529 Pasangan Usia Subur (PUS).

Untuk PUS yang memiliki anak lebih dari tiga sebanyak 2.168, dan yang termasuk dalam kategori Stunting 138 orang. Data awal Stunting yang tercatat di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 1.827 anak, namun setelah dilakukan intervensi, berkurang menjadi 1.639 anak dengan persentase akhir sebesar 16,6%.

“Dari awal kami dilantik sebagai Penjabat Bupati Bener Meriah, permasalah Stunting ini memang menjadi fokus utama kami, dan mulai saat itu juga saya langsung mengambil langkah cepat dengan memberntuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Bener Meriah,” tandas Pj. Bupati.

Haili Yoga menjelaskan, Audit Kasus Stunting diawali dari kegiatan mini-lokakarya di setiap kecamatan. Setelah dilakukan diseminasi, maka pihaknya bisa menemukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) terhadap kasus yang dihadapi, dan penyebab terjadinya Stunting ini tidak hanya dalam indikator spesifik saja, tetapi ada juga penyebab yang tidak langsung.

“Alhamdulillah, saat ini Bener Meriah menjadi percontohan praktik baik dalam hal Audit Stunting, masalah stunting tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, tapi perlu kerja sama lintas sektor. Ini adalah komitmen yang kami lakukan, dengan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan daerah untuk mengatasi Stunting," ungkapnya.

Pemerintah Bener Meriah juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS) dengan cepat memulai action dengan melakukan sosialisasi dan terjun langsung ke lapangan.

BAAS di Kabupaten Bener Meriah mulai dari Dandim, Kapolres, Bapak Kajari, MPU, Kemenag, Lembaga Keuangan, Instansi Vertikal, dan Para Kepala OPD, Danramil, Kapolsek sampai dengan Kepala KUA. "Ini semuanya berinovasi. Semua pihak juga melakukan pendampingan langsung kepada masyarakat di wilayah asuhnya masing-masing, kolaborasi ini memang kami anggap yang luar biasa. Pembinaan kepada masyarakat juga terus digencarkan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Bener Meriah juga melakukan tanya jawab dengan BPJS Kesehatan, BPS, Bank Aceh, Dinas Syariat Islam, MPU, camat, Danramil, Kapolsek, Reje Kampung, Bidan Desa, dan Penyuluh KB.

Seminar Membangun Keluarga Sejahtera dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Bener Meriah turut dihadiri oleh Kepala BKKBN Perwakilan Aceh Sahidal Kastri, Pj.Bupati Bireuen, Pj. Bupati Aceh Tengah, Pj. Bupati gayo Lues, Pj. Bupati Aceh Tenggara, Pj. Bupati Pidie, Pj. Bupati Pidie Jaya, Pj. Bupati Aceh Utara, Pj. Bupati Aceh Timur, Pj. Bupati Ace Tamiang, Pj. Bupati Nagan Raya, Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Pj. Wali Kota Langsa, masing – masing atau yang mewakili, seluruh unsur Foropimda dan Forkopimda Plus, Instansi Vertikal, Pj. Sekda, Armansyah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, seluruh Kepala SKPK/OPD, semua Pimpinan Perbankan Cabang Bener Meriah, GOW, para Kepala Puskesmas, para Bidan Desa, APDESI Kabupaten Bener Meriah dan undangan lainnya. (Ks/Diskominfo – BM).