:
Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 5 Januari 2023 | 21:21 WIB - Redaktur: Tobari - 206
Sorong, InfoPublik - Pada setiap tahunnya sebagai bentuk perhatian Pemkab setempat, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberi bantuan kepada para nelayan.
Dengan harapan, para nelayan kita bisa terus tumbuh dan berkembang dalam setiap usahanya sebagai upaya membedayakan peningkatan ekonomi keluarga dari nelayan itu sendiri.
Demikian sambutan Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, MM, saat penyaluran bantuan program pengelolaan perikanan tangkap kegiatan bantuan sosial bagi nelayan daerah ini tahun anggaran 2022, berlangsung di pendopo Alun-alun Aimas, Kamis (5/1/2023).
“Kita terus bersatu untuk membangun di tanah Malamoi ini. Kita jadikan tanah Malamoi ini sebagai rumah Pancasila (Kebhinnekaan), dan rumah semua orang dari Sabang hingga Merauke,” ucap Piet Moso.
Pada kesempatan itu, Piet Moso sampaikan terima kasih terhadap masyarakat Kabupaten Sorong, yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
Bantuan sosial yang fokus kepada bapak/ ibu dan warga masyarakat kelompok nelayan maupun pelaut-pelaut tangguh ini tidak terlepas dari perhatian pemerintah.
“Memang perlu dilakukan peningkatan manajemen usaha. Khususnya, di bidang perikanan tangkap bahwa dalam setiap jenis usaha perlu kesungguhan dan fokus dalam menjalaninya,” ingatnya.
Setiap tahun berturut-turut, Pemerintah Kabupaten Sorong selalu memberikan bantuan kepada para nelaya. Entah itu dalam bentuk perahu, alat tangkap maupun alat bantu penangkapan.
Tentu tujuannya agar nelayan mampu meningkatan ekonomi keluarga yang lebih baik.
Melalui program atau kegiatan penyerahan bantuan ini, kiranya dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi, mutu, pendapatan nelayan dan pelaku usaha dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan produksi perikanan.
Diharapkan, kepada para nelayan melalui pemberian bantuan tersebut, menunjukkan bahwa pemerintah hadir dalam menghadapi masalah akibat kenaikan BMM (bahan bakar minyak).
Dengan adanya BLT (bantuan langsung tunai) yang diberikan harapan dapat digunakan nelayan untuk memenuhi kebutuhan harian di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dra. Bekti Giri Wahyuni, M.Si, mengemukakan bahwa bantuan langsung tunai ini kepada 27 distrik, dengan bank penyalur, yaitu Bank Papua Cabang Aimas dan beberapa bank kas pembantu di Mayamuk dan Bank Kas Papua di Majaran, Distrik Salawati.
Jumlah penerima BLT sebanyak 1.225 penerima manfaat. Dengan nominal yang diterima pada setiap keluarga nelayan masing-masing Rp 600.000. (MC Kab. Sorong/Richardson RC Tonda/rim/ toeb)