:
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Kamis, 22 Desember 2022 | 20:05 WIB - Redaktur: Tobari - 293
Hemeli Ate, Infopublik – Rapat Kerja (Raker) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Victor Bungtilu Laiskodat dan Forkompinda bersama wali kota/bupati se-Provinsi NTT di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Selasa (20/12/2022).
Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete mendahului seluruh kepala daerah untuk menyampaikan laporan terkait best practice manajemen pertanian mengatakan bahwa Kabupaten SBD melawan kemiskinan dengan kerja, tentu yang kerja adalah para petani.
Melihat kondisi lahan yang berbukit-bukit di seluruh Kabupaten SBD, kalau ditanami jagung, jagungnya tumbuh dan subur.
Jadi kesimpulannya adalah wilayah SBD cocok kami tanam jagung. Dan syukur kepada Tuhan, semua masyarakat memang telah tanam jagung masa lalu dan makan jagung di masa lalu. Tapi belum ada pikiran untuk jual jagung.
"Dengan adanya pencanangan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari Gubernur NTT, masyarakat SBD tambah semangat lagi dalam mengolah lahan untuk ditanami jagung,” katanya.
Bupati SBD juga menjelaskan bahwa dari 11 kecamatan yang ada di SBD, 10 di antaranya masyarakat memiliki persawahan. Dan satunya tidak memiliki persawahan yaitu Kecamatan Kodi, sedangkan kecamatan yang banyak memiliki persawahan adalah Kecamatan Wewewa Timur. (MC. Kabupaten SBD/Isto/toeb)