:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 12 Desember 2022 | 11:22 WIB - Redaktur: Tobari - 180
Padang, InfoPublik - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta, Padang, Sumater Bara Dr. Yetty Morelent, M. Hum membuka kuliah umum dengan tema "Isu-isu Mutakhir dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia".
Kuliah umum tersebut diselenggarakan secara daring diikuti dosen, para mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta (S-2), mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta (S-1), serta mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau, Sabtu (10/12/2022).
Dekan FKIP Yetty Morelent, M menyampaikan bahwa bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki potensi riset yang banyak untuk dilakukan, terutama di bidang pendidikan, bahasa, atau sastra Indonesia.
Semua itu untuk meningkatkan motivasi dan wawasan mahasiswa terhadap penelitian."Semoga dengan kuliah umum ini, para mahasiswa mendapat pencerahan ketika akan menyusun tesis maupun skripsi ,"harapnya.
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S-2) Dr. Syofiani, M. Pd menyebutkan, narasumber Prof. Dr. Auzar Thaher, M.S., Guru Besar Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau.
"Semoga kuliah umum ini, para mahasiswa memperoleh pencerahan ketika akan menyusun tesis maupun skripsi nantinya ,"sebutnya.
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Syofiani,mengatakan kegiatan kuliah umum ini terlaksana berkat kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Universitas Riau.
"Semoga melalui kuliah umum ini, akan muncul ide-ide cemerlang dari para mahasiswa untuk mengkaji persoalan terkini di bidang pendidikan, bahasa, sastra Indonesia,"sebutnya.
Prof. Dr. Auzar Thaher, M.S.,Prof. Guru Besar pada paparannya menyampaikan suatu pernyataan, hal utama yang harus dicari mahasiswa adalah masalah, teori, dan penguasaan statistik, serta relevansinya dengan bidang studi.
"Jadi, seorang mahasiswa bukan lagi mengajukan judul kepada prodi, melainkan terlebih dahulu mampu menjelaskan masalah, teori, dan penguasaan statistik, dan relevansinya dengan bidang studi,'"ujarnya.
Auzar Thaher juga menyampaikan bahwa masalah merupakan dasar untuk menemukan teori dan hipotesis. Untuk menemukan masalah, terlebih dahulu mahasiswa juga harus membekali dirinya dengan wawasan atas bacaan-bacaan yang relevan.
Usai mendengarkan paparan dari narasumber, peserta kuliah umum diberikan kesempatan untuk bertanya langsung dengan narasumber via Zoom.
Animo peserta kuliah umum juga terlihat dari respon para dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta ketika bertukar pikiran dengan narasumber. (MC Padang/Irwan Rais/toeb)