:
Oleh Prov. Kalimantan Timur, Jumat, 9 Desember 2022 | 16:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 173
Samarinda, InfoPublik - Kemajuan teknologi yang cepat ini harus pula diiringi perkembangan kompetensi digital masyarakat yang perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin mampu beradaptasi menggunakan teknologi digital.
Dunia internet semakin banyak dijangkau oleh perempuan, yang mana artinya lebih banyak perempuan sebagai pengguna internet secara aktif daripada laki-laki.
Berdasarkan data peningkatan frekuensi pengguna internet berdasarkan gender Laki-Laki 51,10 persen sedangkan perempuan 54,57 persen.
Oleh karena itu, sebagai pengguna aktif yang cukup dominan di internet, perempuan harus CABE (Cakap, Aman, Budaya dan Etis) dalam bermedia digital.
"Kaum perempuan harus CABE saat menggunkan internet sehari-hari,"papar Kasi Pengembang Sumber Daya TIK, Noor Fitriantono saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Perempuan Kaltim Tahun 2022 yang digelar di Hotel Aston, Kamis (8/12).
Diharapkan dengan cakap bermedia digital, aman bermedia digital, budaya bermedia digital dan etis bermedia digital, perempuan dapat mengikuti perkembangan dunia digital secara baik, produktif, dan sesuai nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, perempuan perlu memiliki literasi digital yang cakap untuk melindungi diri di dunia maya dan mencegah dampak buruk dari internet.
Dalam bermedia perempuan harus mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Amanat Undang-undang mengatakan setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
"Karenanya, perempuan harus adaptif terhadap informasi teknologi yang semakin dinamis dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan dirinya. (DiskominfoProvKaltim/Prb/ty).