:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Kamis, 8 Desember 2022 | 12:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 230
Pelalawan, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau menyiapkan beragam langkah antisipasi lonjakan harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Antisipasi yang dilakukan salah satunya melakukan sidak dan monitoring harga di pasar- pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern dan pusat grosir bahan pokok dan distributor terbesar yang berada di Ibukota Negeri Seiya Sekata Kota Pangkalan Kerinci dan juga akan dilaksanakan di kecamatan lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pelalawan H. Zukri melalui Asisten Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah H. Fakhrizal, di Pangkalan Kerinci, Rabu (07/12/2022), saat melaksanakan sidak dan monitoring harga.
Asisten H. Fakhrizal mengatakan tim yang terdiri dari Dinas Koperasi, Perindustrian Perdagangan, Pasar dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Satpol PP dan Damkar, Camat Pangkalan Kerinci serta Upika Kecamatan bersama-sama melaksanakan sidak dan monitoring harga di pasar dengan tujuan memastikan agar stok kebutuhan bahan pokok masyarakat terjaga, memastikan harga komoditi pokok penting terkendali, dan memastikan agar tidak ada spekulan yang bermain dengan menimbun barang kebutuhan pokok sehingga akan memberikan keuntungan yang sepihak.
Mantan Kepala Dinas Koperasi, Disperindagsar dan UMKM ini menambahkan tim terpadu Pemkab Pelalawan yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) langsung meninjau harga dan kebutuhan pokok di Pasar Baru Pangkalan Kerinci, Swalayan Mandiri dan toko grosir/distributor.
Hasil pemantauan dan sidak oleh tim ditemukan beberapa komoditi yang fluktuatif harganya seperti beras, daging ayam, kedelai, dan telor, namun kenaikan masih dalam batas kewajaran karena jumlah permintaan meningkat menghadapi HKBN Natal Tahun 2022 dan akibat kenaikan biaya transportasi dari daerah penghasil.
Untuk kegiatan pemantauan harga per hari ini dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan oleh Dinas Koperasi, Disperindagsar dan UMKM bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan.
"Inshaallah menjelang akhir bulan Desember 2022, tim akan terus bekerja, di harapkan masyarakat saling mendukung agar inflasi di Kabupaten Pelalawan terkendali," jelas H. Fakhrizal.
Fakhrizal berharap kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya bagi pembeli dan penjual yakni bijaklah dalam berbelanja, utamakan membeli kebutuhan yang penting dan prioritas, selain itu belilah barang kebutuhan pokok secukupnya atau seperlunya karena stok barang kebutuhan masih cukup untuk 3 bulan kedepan dan bagi penjual ini sangat penting sekali di harapkan menjual barang-barang yang baik, layak di konsumsi masyarakat kita dan tidak dalam kondisi kadaluarsa. (rls/mc pelalawan)