:
Oleh MC KAB AGAM, Sabtu, 3 Desember 2022 | 16:49 WIB - Redaktur: Tobari - 233
Agam, InfoPublik - Harga bawang merah turun, sehingga petani di Kecamatan Matur terpaksa menyimpan hasil panen di rumahnya sampai harga normal.
Vera (46), salah seorang petani bawang merah, menyebutkan harga bawang merah itu turun dari Rp38 ribu menjadi Rp15 ribu semenjak dua minggu lalu.
"Harga bawang merah turun Rp23 ribu per kilogram dan harga bawang merah itu turun cukup jauh," katanya kepada awak media, Sabtu (3/12/2022).
Ditambahkan Vera, dengan kondisi harga cukup murah ia terpaksa menyimpan hasil panennya rumah dengan dibuat wadah penyimpanan agar tidak busuk.
Bawang merah itu disimpan sampai harga sudah normal minimal Rp30 ribu per kilogram.
"Apabila harga sudah normal, minimal Rp30 ribu per kilogram maka bawang itu baru dijual, simpanan kami saat ini berjumlah 500 kilogram," katanya.
Ia mengakui, harga bawang merah itu turun akibat pasokan bawang merah dari Pulau Jawa masuk ke Sumbar. Dengan kondisi itu, harga bawang menjadi murah dan berdampak terhadap bawang lokal.
Sementara Camat Matur Subhan menambahkan luas tanam bawang merah di Kecamatan Matur seluas 11 hektare setiap bulan atau 132 hektare setiap tahun.
Sementara hasil panen 110 ton setiap bulan atau 1.320 ton setiap tahunnya. "Lama tanam bawang merah sampai panen sekitar 70 hari dan luas tanam bawang merah itu tersebar di enam nagari," katanya. (MC Agam/toeb)