DPRD Jatim dan Dinkop Beri Pelatihan Manajerial Entrepreneur Pelaku UMKM

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 1 Desember 2022 | 21:38 WIB - Redaktur: Juli - 177


Surabaya, InfoPublik - Mendorong dan mewujudkan pelaku UMKM naik kelas, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Agatha Retnosari bersama Dinas Koperasi dan UMKM intensif menggelar pelatihan Manajerial Entrepreneur untuk UMKM di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.

Puluhan pelaku UMKM mengikuti pelatihan  di gedung Gedung Widya Kartika Surabaya. Para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti sejumlah materi yang diberikan oleh para instruktur profesional dari kalangan praktisi maupun akademisi, Rabu (30/11/2022).

Ia mengatakan, pelatihan tersebut digelar agar para pelaku UMKM mengetahui aspek administrasi perizinan untuk menjalankan usahanya termasuk juga untuk mengakses permodalan. "Setiap saya reses ke daerah pemilihan, saya banyak bertemu dengan pelaku UMKM yang belum tahu bagaimana menaikkan kelas usahanya. Manajemen yang dijalankan masih apa adanya," kata Agatha saat dikonfirmasi, Kamis (1/11/2022).

Menurutnya, para pelaku UMKM juga tidak tahu bagaimana memulai mengurus perizinan, hak merek hingga bagaimana mengakses permodalan. "Padahal pemerintah selama ini cukup banyak menggelontorkan dana untuk permodalan UMKM," terangnya.

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM juga akan dibentuk cara berpikirnya dalam membuat perencanaan pengembangan usaha jangka panjang maupun jangka pendek.

Pelatihan untuk pelaku UMKM menurutnya sangat penting agar UMKM dapat mandiri dan berdaya saing. "UMKM di Jatim selama ini terbukti tangguh dan terbukti sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi. Dia yakin UMKM juga akan menjadi instrumen penguat perekonomian Jatim di tengah ancaman resesi global," pungkasnya.

Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah, Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Susanti Widyastuti mengaku berkepentingan dalam pengembangan usaha UKM karena UKM adalah tulang punggung ekonomi dengan kontribusi 57,25 persen terhadap PDRB Jatim. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca)