203 Pelaku Usaha Mikro Menerima Bantuan Dampak Inflasi

:


Oleh MC KAB BELU, Kamis, 1 Desember 2022 | 06:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 202


Belu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, menyalurkan Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro (BIPUM) dan Penyerahan Sertifikat Hasil Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/ Unit Simpan Pinjam Koperasi tahun buku 2021, di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Selasa (29/11/2022).

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada 20 orang Perwakilan Penerima Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro dan Sertifikat Hasil Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam di serahkan secara langsung oleh Bupati Belu.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus Sp.PD-KGEH, FINASIM mengatakan bantuan ini diberikan dalam rangka penanganan dampak inflasi kenaikan harga BBM yang memicu naiknya harga barang-barang lain. Hal ini juga berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro tersebut akan dibagikan kepada 203 orang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis yang ditempuh Pemerintah untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM tersebut," ungkapnya.

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah melaksanakan berbagai kebijakan strategis agar dampak inflasi di daerah dapat diantisipasi untuk melindungi kelompok masyarakat rentan dan menjaga daya beli masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga dengan adanya penyaluran bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar minimal masyarakat. Adapun tujuan pemberian bantuan yaitu untuk mengurangi resiko sosial dari guncangan ekonomi dan kerentanan sosial agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalnya,” ucapnya.

Bupati juga menghimbau kepada Dinas KUKM Kabupaten Belu beserta jajaran untuk dapat merealisasikan penyaluran ini secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera merasakan manfaatnya.

Kegiatan inipun dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat berupa, jenis usaha ternak babi, tenun ikat, menjahit, salon, tambal ban, perbengkelan, reparasi sofa, usaha rumahan kue, kripik dan camilan.(prokopimbelu)