:
Oleh MC Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 21 November 2022 | 15:19 WIB - Redaktur: Kusnadi - 115
Palu, InfoPublik - Plh. Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM mewakili Gubernur membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah Tahun 2022 yang diadakan Dinas Pangan Sulawesi Tengah secara Daring Via Zoom. Bertempat, di Ruang Pj. Sekda Kantor Gubernur, Jl. Sam Ratulangi No. 101, Kota Palu, Minggu (20/11/2022).
Kegiatan ini diadakan di dua kabupaten dan satu kota secara serentak yaitu di Kabupaten Banggai, Kabupaten Parigi, dan Kota Palu. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pangan Prov. Sulteng Dr. Ir. Eva Rantung M.Si, dan Kepala Biro Organisasi, SDM, dan Hukum Badan Pangan Nasional RI Dr. Anas S.Sos., MM.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI dalam merespos situasi ekonomi global yang tidak stabil yang juga memicu kenaikan inflasi di Indonesia khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan menggunakan dana APBD I, Gerakan Pangan Murah ini memberikan subsidi harga sebasr Rp20.000.000 per titik pada 9 komoditas pangan, yaitu Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Telur Ayam Ras, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Rawit, Cabe Keriting, dan Daging Ayam.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional RI memberikan bantuan dana APBN untuk fasilitasi distribusi pangan yang meliputi; Biaya Angkutan dan Biaya Bongkar Muat, Biaya Promosi serta Operasional.
Gubernur Sulteng yang diwakili Pj Sekda Sulawesi Tengah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM berharap kegiatan ini dapat menjangkau sasaran pada 20 titik yang terdiri dari; 13 titik di Kab. Banggai, 2 titik di Kab. Parigi Moutong, dan 5 titik di Kota Palu untuk di-stabilisasi dalam hal pasokan dan harga pangan.
"Kemudian dengan tersalurnya 158 Ton bahan pangan pokok strategis pada 2 Kabupaten dan 1 Kota yang ditetapkan sebagai Barometer Inflasi Pangan di Sulawesi Tengah". Kata Dr. Rudi Dewanto, SE., MM
Diakhir sambutannya, Dr. Rudi Dewanto, SE., MM mengatakan semoga kegiatan dapat memberikan efek stimulan terhadap penurunan inflasi di Sulawesi Tengah khususnya inflasi yang disebabkan dari komoditi pangan strategis. (Humas Pemprov. Sulteng)