:
Oleh MC Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 21 November 2022 | 12:44 WIB - Redaktur: Juli - 400
Palu, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata menggelar Press Conference Percutaneus Coronary Intervention (PCI) dan Pelayanan Kemoterapi Perdana yang berlangsung secara daring maupun luring. Bertempat, di Gedung B Rumah Sakit Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Sabtu, (19/11/2022).
Kegiatan ini merupakan program Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan prioritas atau unggulan di seluruh rumah sakit yang ada di daerah.
Press Conference ini bertujuan sebagai upaya RSUD Undata Palu untuk mempromosikan sekaligus menyosialisasikan Percutaneus Coronary Intervention (PCI) dan Pelayanan Kemoterapi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Provinsi Sulawesi Tengah dr. Gigi Heri Mulyadi, M.Kes menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Dokter RS. Harapan Kita dan Tim RS. Undata yang telah berkolaborasi memecahkan sejarah Rumah Sakit Undata yang telah mampu melaksanakan pelayanan Operasi Jantung Non Bedah atau Percutaneus Coronary Intervention.
Selanjutnya, Heri menjelaskan bahwa Press Conference ini diadakan untuk mengakhiri kegiatan pelayanan Operasi Jantung Non Bedah yang telah dilaksanakan sejak 18 November 2022 kemarin.
"Ada dua pelayanan yang kami buka yakni; Operasi Jantung Non Bedah dan Kemoterapi," kata Direktur RS. Undata.
Jumlah tenaga spesialis jantung yang dimiliki Provinsi Sulawesi Tengah yaitu ; sebanyak 8 orang yang terdiri dari ; 4 orang berada di Kota Palu, 2 orang di Kab. Banggai, 1 orang di Kab. Morowali dan 1 orang di Kab. Parigi Moutong.
Sejak penandatanganan kerja sama dengan 3 (tiga) rumah sakit besar yaitu ; RM. Harapan Kita, RM. Darmais dan RM. Pusat Nasional, RS. Undata dengan cepat menindaklanjuti persyaratan agar pelaksanaan kegiatan ini bisa terwujud.
"Kendala yang kami alami kemarin adalah perizinan yang pengurusannya kurang lebih 3 bulan dan Alhamdulillah, PCI ini bisa terlaksana hari ini," ungkap Heri.
Ia berharap, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) segera mengakomodasi kebutuhan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah sehingga pelaksanaan pelayanan dapat berjalan lancar seperti di rumah-rumah sakit lainnya.
Mewakili Gubernur H. Rusdy Mastura, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. I Komang Adi Sujendra, Sp., PD menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar- besarnya kepada Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita sebagai pengampuh layanan sesuai arahan Menteri Kesehatan RI yang merupakan transformasi kesehatan di Indonesia.
I Komang Adi Sujendra juga menjelaskan bahwa komitmen pemerintah daerah sudah ada sejak lama, di mana dari strategi bisnis plan rumah sakit sudah direkomendasikan bahwa layanan jantung di rumah sakit Undata merupakan salah satu dari 5 (lima) layanan unggulan yang dicanangkan pada strategi bisnis plan 2016-2021 dengan goals yakni; adanya layanan jantung yang paripurna pada 2021.
Adapun alat-alat yang ada, berkat dukungan dana alokasi khusus dari Kementerian Kesehatan RI, dimana dari pembangunan gedung yang dimulai pada 2018. Namun, ada kendala gempa bumi pada 2018, sehingga hal tersebut dilanjutkan pada awal 2019.
Pada 18 November 2022 kemarin, telah dilaksanakan pemasangan cincin jantung kepada delapan orang pasien, sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh utama termasuk penyakit struk dan jantung merupakan 2 penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia bahkan di dunia.
Untuk menghadapi tantangan ke depannya, tentunya harus meningkatkan dan menjaga jejaring dengan rumah sakit yang ada di Kabupaten/Kota bahkan dengan rumah sakit di luar provinsi terdekat.
Ia berharap pelayanan intervensi jantung ini bisa berjalan dengan baik. dengan meningkatkan, menjaga jejaring dan melakukan pembinaan kepada rumah sakit yang ada di kabupaten/kota khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Turut hadir : Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Direktur Perencanaan dan Umum RS. Jantung Harapan Kita, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktur RS. Adam Malik, Direktur RS. Provinsi Sulawesi Selatan dan Direktur RS. Daerah Karawang serta Dokter spesialis Undata Provinsi Sulteng.
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng.