:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Senin, 7 November 2022 | 15:43 WIB - Redaktur: Tobari - 172
Pariaman, InfoPublik - Pemerintah Kota Pariaman salurkan bantuan sosial kemanusiaan kepada 105 orang warga Kota Pariaman penerima manfaat dari Kementerian Sosial RI.
Para Penerima bantuan sosial ini merupakan masyarakat Kota Pariaman yang mengalami keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi ditengah keterbatasan fisiknya, yang diserahkan langsun Wali Kota Pariaman Genius Umar, di Balairung rumah dinas Wako Pariaman, Senin (7/11/2022) siang.
Wako Genius Umar, sampaikan terimakasih kepada Ibu Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, melalui tim yang datang dari Kemensos RI, atas dikucurkannya bantuan ini kepada masyarakat Kota Pariaman yang kurang mampu dan mengalami keterbatasan fisik.
“ Karena beberapa bantuan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan dari penerimanya, contohnya saja, keterbatasan fisik seperti cacat kaki dan tangan, diberikan bantuan kaki/tangan palsu, dan dibantu dengan modal usaha berupa box kaca untuk berjualan, bantuan kursi roda, tongkat bantu berjalan, serta bantuan sembako untuk lansia,” sebut Genius.
Dengan harapan, bantuan ini benar-benar terasa manfaatnya bagi si penerima. Penerima bantuan sosial ini merupakan masyarakat Kota Pariaman yang mengalami keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi ditengah keterbatasan fisiknya, namun mereka tetap gigih untuk berusaha untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
Untuk tahun depan, sambung Genius, Pemko Pariaman akan usahakan kembali untuk memberikan bantuan serupa, sehingga seluruh penerima manfaat akan mendapatkan juga bantuan ekonomi dan sembako ini dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan hidup, karena hal ini juga sebuah bentuk kepedulian dari Kemensos RI untuk membantu saudara kami di Kota Pariaman.
“ Doakan terus pemerintah kita tetap sehat sehingga bisa untuk mengurus dan mendapatkan bantuan ini kepada masyarakat,” tutur Genius mengakhiri.
Sementara itu, salah seorang anak yang mengalami keterbatasan fisik, Faiz (9 tahun), mendapatkan bantuan kursi roda, yang didampingi langsung orang tuanya, Afrizaldi (42 tahun) yang bekerja sebagai buruh harian lepas mengaku sangat senang dapat bantuan seperti ini karrna terbantu karena nantinya ia bisa mengajak anaknya untuk jalan-jalan keluar rumah dan tidak lagi menggendongnya.(Fadli/toeb)