Pemprov Sulteng Terima Penghargaan Dirjen Perbendaharaan RI sebagai Pemerintah Pengelola Keuangan Terbaik

:


Oleh MC Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu, 5 November 2022 | 06:15 WIB - Redaktur: Tobari - 366


Palu, InfoPublik - Gubernur H. Rusdy Mastura, bersama Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kemenetrian Keuangan Irfa Amri, Ak., MA, P.hd, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, Unsur Forkopimda Prov Sulawesi Tengah, mengikuti dan menyerahkan "Kemenkeu Satu Sulteng Awards", di ruang Polibu Kantor Gubernur. Kamis (3/11/2022)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan tujuan, yaitu :

1.Sebagai tindak lanjut arahan Menteri Keuangan terkait penguatan kolaborasi, budaya, dan sistem dalam program Kemenkeu Satu untuk mendorong perekonomian di daerah serta memperkuat kerja sama dengan instansi daerah dalam pembangunan daerah.

2.Mengoptimalkan kinerja fiskal di Sulawesi Tengah hingga akhir tahun ini, yang tinggal berjalan dua bulan ke depan, sekaligus menjadi acuan dalam pelaksanaan anggaran daerah ke depannya.

3. Sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kami kepada para stakeholders, dalam hal ini pemerintah/ instansi daerah, yang telah bekerja keras dan cerdas dalam pelaksanaan anggaran yang andal, transparan, dan akuntabel guna mendorong pembangunan daerah.

Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan Irfan Amri, AK, MA, P.hd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaan Gubernur H. Rusdy Mastura  dan Kepala Instansi Vertikal dan OPD Daerah.

Untuk mengikuti “Kemenkeu Satu Sulteng Awards" dalam rangka Penguatan Kerja Sama dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bersama Kemenkeu – Satu Regional Sulawesi Tengah dengan mengusung tema “Kolaborasi Bersama, Berprestasi Untuk Indonesia”.

Kanwil Perbendaharaan Irfan Amri menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan di Sulawesi Tengah, memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-76., dimana peringatan tahun ini bertemakan “Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan”.

Sesuai dengan tagline tersebut, jajaran Kementerian Keuangan di daerah selaku pengelola keuangan negara, diharapkan merespon kebijakan fiskal dan keuangan negara secara adaptif, fleksibel, namun tetap akuntabel dan transparan.

"Kami berkomitmen untuk dapat melakukan pelayanan terbaik dan membantu para stakeholders termasuk Pemda dan instansi vertikal dalam mencapai tujuan dan kepentingan stakeholders."

Selanjutnya, Irfan Amri menyampaikan bahwa ekonomi Sulawesi Tengah mampu tumbuh kuat sebesar 11,17% year on year (yoy) pada kuartal kedua.

Seluruh sektor dan daerah mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada transportasi dan pergudangan yang tumbuh sangat tinggi yakni 33,32%.

Hal ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya aktivitas ekspor produk unggulan Sulteng seperti Besi Baja dan Nikel. Diharapkan juga sektor-sektor yang berkaitan dengan mayoritas penduduk Sulteng seperti Pertanian, Perikanan dan Perkebunan dapat tumbuh lebih tinggi dari yang ada saat ini agar kesejahteraan rakyat dapat meningkat dan merata.

Dengan demikian, hal ini dapat didukung dengan kondisi kinerja fiskal Sulawesi Tengah pada triwulan III tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) yang diperkirakan terus tumbuh hingga akhir tahun 2022 yang ditunjukkan oleh kinerja APBN pada pertumbuhan pendapatan negara di Sulteng mencapai 33,30% dan peningkatan belanja negara di Sulteng.

"Kinerja APBD se-Sulteng juga mengalami pertumbuhan baik dari segi pendapatan daerah sebesar 5,90% dan belanja daerah sebesar 9,84%," ucap irfan.

Provinsi Sulawesi Tengah telah menyusun beberapa laporan dan kajian yang merupakan hasil kolaborasi seluruh instansi vertikal Kementerian Keuangan se-Sulawesi Tengah, antara lain:

1. Kajian Fiskal Regional Triwulan II Tahun 2022 / Semester I Tahun 2022.
2. Review Pelaksanaan Anggaran (RPA) Semester I Tahun 2022.
3. Laporan Forum Koordinasi Pengelolaan Keuangan Negara (FKPKN) Triwulan II Tahun 2022.
4. Government Finance Statistics (GFS)
Kami berharap bahwa kajian dan laporan yang secara periodik kami susun tersebut dapat memberikan infomasi, evaluasi, maupun saran dan rekomendasi bagi penyusunan opsi kebijakan dan kinerja pelaksanaan anggaran di daerah.

Pemerintah Pusat pada saat ini sedang membangun Sistem Informasi Keuangan Republik Indonesia (SIKRI), guna menghasilkan konsolidasian laporan keuangan Pemerintah Pusat dan laporan keuangan seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).

Dukungan kita semua, baik instansi vertikal Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sistem informasi keuangan yang berkualitas, guna pengambilan keputusan strategis bagi pembangunan di tingkat regional maupun nasional.

Dalam kegiatan Kemenkeu – Satu Sulteng Awards ini, terdapat beberapa kategori penghargaan, antara lain :
1.Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Bagi Pemerintah Daerah Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
2.Kinerja Pengelolaan DAK Fisik Semester I TA 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
3.Kinerja Pengelolaan Dana Desa Semester I TA 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;p
4.Pengajuan Penyaluran Pertama DAK Fisik Tercepat TA 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
5.Pengajuan Penyaluran Pertama Dana Desa Tercepat TA 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
6.KPPN dengan Kinerja Terbaik Dalam Pengelolaan Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa Semester I TA 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
7.Kualitas Penyusunan, Penyampaian, dan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
8.Kinerja Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran – Wilayah (LK-UAPPA-W) Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
9.Penilaian Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) Semester I TA 2022 Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah; dan
10.Pengelolaan Barang Milik Daerah Terbaik Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI yang sudah memberikan apresiasi dan pengharagaan kepada pemerintah daerah dan instansi pemerintah pengelola keuangan terbaik.

"Saya tidak pernah merasa minder untuk menemui kementerian dan semua pihak yang saya anggap bisa membantu pembangunan Sulawesi Tengah," kata Gubernur pada pertemuan tersebut.

Gubernur juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan Kepala Sekretariat Presiden Moeldoko, untuk dapat mendukung terbitnya Peraturan Presiden RI untuk Rencana Pembangunan Sulawesi Tengah berbasis Potensi dan Kewilayahan melalui APBN, APBD dan swasta sebesar Rp450 triliun dan Moeldoko sangat mendukung terbitnya peraturan presiden tersebut.

"Provinsi Sulawesi Tengah diberikan kepercayaan untuk pengembangan kawasan pangan nasional dan pengembangan ketahanan pangan seluas 178 ribu ha di Sulawesi Tengah," jelas Rusdy Mastura.

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan bahwa tahun lalu angka kemiskinan kita turun 1%, pertumbuhan pembangunan kita mencapai 11,17%, Investasi di Sulawesi Tengah terbesar kedua secara nasional dan masuk sebagai daerah surplus beras.

Diharapkan kegiatan ini menjadi pendorong untuk semua penyelenggara pemerintahan untuk terus melakukan tata kelola keuangan dengan baik sehingga dapat memperoleh opini terbaik dari BPK RI dalam penatakelolaan keuangan.

"Semoga ke depan melalui niat yang baik kita, angka kemiskinan kita terus menurun dan pertumbuhan pembangunan kita terus meningkat," harap Rusdy di akhir sambutannya. (Biro Administrasi Pimpinan/toeb)