IBBQ Akan Buka Kelas di Kayong Utara, Metode Baca Qur'an Dengan Mudah

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Senin, 31 Oktober 2022 | 22:14 WIB - Redaktur: Tobari - 135


Sukadana, InfoPublik - Indonesia Bisa Baca Qur'an (IBBQ) yang dinaungi oleh Cinta Qur'an Foundation, hadir dan membuka kelas pembelajaran baca Qur'an dengan mudah di beberapa titik untuk daerah di Kabupaten Kayong Utara.

Metode ataupun cara belajar mudab baca Qur'an oleh IBBQ sendiri telah dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di Kabupaten Kayong Utara.

Denny Rahman Hakim selaku perwakilan IBBQ menyampaikan untuk di Kayong Utara ada 5 orang dalam 1 tim, terdiri dari 2 pengajar, 2 pendamping dan 1 orang dokumentasi untuk kegiatan.

IBBQ sendiri menggunakan metode program training bisa baca Qur'an cepat cuma 6 jam, diharapkan dapat membawa perubahan kepada masyarakat yang saat ini masih ada beberapa yang buta aksara baca Qur'an.

"IBBQ itu sendiri adalah program training untuk penuntasan buta aksara Qur'an yang digagas oleh Cinta Qur'an Foundation dan kita adakan pelatihan selama 6 jam," kata Denny di Sukadana, Senin (31/10/2022).

Denny menerangkan, IBBQ sendiri pelaksanaan training pelatihan baca Qur'an khusus di Kayong Utara ada di 5 titik, yakni di Desa Matan, Dusun Air Manis, Jelutung, Rantau Panjang, Penjalaan, dan di Sukadana.

"IBBQ mengajarkan sebuah metode dua langkah mudah membaca Qur'an," ungkapnya.

Adapun metode pembelajaran itu sendiri, lanjut dia, seperti cerita sehingga bisa lebih mudah dipahami oleh peserta saat training.

"Kenapa kita bilang mudah, karena menggunakan metode cerita sehingga nanti ketika training para peserta di awali bercerita dalam pengenalan huruf Hijaiyah," ujar Denny.

Selanjutnya, Denny menilai untuk antusias masyarakat mengikuti kegiatan training baca Qur'an sangat ramai.

Pelaksanaan IBBQ sendiri telah ada sejak 2014, dan antusias masyarakat atau keinginan itu untuk belajar Al-Qur'an sangat ramai.

Kedepannya, Ia berharap dengan metode yang dilakukan IBBQ bisa menuntaskan buta aksara baca Qur'an didukung oleh antusias masyarakat yang ramai untuk ikut belajar.

"Ketika IBBQ masuk ke daerah-daerah antusias masyarakat baik melalui metode IBBQ atau kajian-kajian yang lain, masyarakat diharapkan untuk tidak malas untuk ikut dan belajar dengan mengesampingkan rasa malu," tuturnya. (MC Kab. Kayong Utara/agung/ink/toeb).