:
Oleh MC Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 904
Ampana, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Yudiawati Vidiana Windarrusliana, S.K.M., M.Kes menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Budaya Se-Sulawesi Tengah Tahun 2022 di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una. Rabu (26/10/2022)
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana, membacakan sambutan Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Dirjen Kebudayaan Kemenristek RI sekaligus mengapresiasi atas pelaksanaan Festival Budaya se-Sulawesi Tengah Tahun 2022 di Kabupaten Tojo Una-Una.
Selanjutnya, Yudiawati Vidiana menjelaskan, festival budaya ini merupakan salah satu sarana komunikasi yang penting untuk digunakan sebagai media pelestarian budaya dan kepariwisataan daerah berbasis kearifan lokal, seni dan budaya yang ada di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una, disamping menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Penyelenggaraan festival seperti ini kedepannya akan dilakukan di setiap Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah dengan menjadikan “brand budaya” dari masing-masing daerah sebagai identitas.
Festival memiliki warna-warni ragam dan intensitas dramatik dari berbagai aspek dinamika, seperti ; estetika, berbagai tanda dan makna yang melekat, akar sejarah serta keterlibatan para penutur aslinya dalam daya tarik nostalgia masa silam yang dikemas dalam bentuk paket-paket wisata budaya dan ditujukan untuk menarik berbagai pengunjung dari berbagai belahan bumi.
Di akhir sambutanya, ia menyampaikan harapan Gubernur, agar kiranya festival ini tidak berhenti sampai di tingkat seremonial atau hanya bertujuan menjadi hiburan semata, akan tetapi harus dapat berlanjut dalam mentransfer berbagai pesan-pesan moral kebajikan yang bersumber dan yang mengakar dari kearifan lokal yang hidup dari masyarakat setempat.
Disamping itu, guna memperkokoh persatuan dan kerukunan, serta memagari masyarakat dari perilaku-perilaku menyimpang yang kurang terpuji dan juga mendorong peran partisipasi dalam proses membangun dan memajukan Kabupaten Tojo Una-Una. (MC Prov Sulse/Biro Administrasi Pimpinan)